JAKARTA – Puluhan tahun lalu Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur mengatakan bahwa DPR seperti taman kanak-kanak, karena sukanya ribut melulu. Sementara menurut Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dr. Ali Mahsun ATMO, M.Biomed, yang terjadi saat ini, dalam perpolitikan tanah air khususnya pada momen Pilpres 2024 ini justru melebihi taman kanak-kanak laksana kehabisan permen.
“Karena kering ide dan gagasan, sarat narasi memojokkan, menjelekkan bahkan memfitnah dan mengancam. Bukan demokrasi yang terancam, melainkan akal sehat dan persatuan bangsa Indonesia bisa jadi korban. Pilpres 2024 ala Taman Kanak-kanak bukti Gus Dur adalah benar,” ucap dr. Ali Mahsun ATMO, M .Biomed, pada media ini di Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Lebih lanjut, dokter ahli kekebalan tubuh itu menuturkan bahwa pemimpin itu ksatria. Sementara adanya semacam ancaman atau munculnya gelombang selanjutnya pasca Menkopolhukam mundur itu bukan ksatria melainkan pressure dan elektoral belaka.
Demikian pula, lanjutnya, narasi #Salam4Jari dan pemakzulan. Di sisi lain, rakyat rindu sekali para menteri dari Nasdem, PKB, PDIP dan PPP segera mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Dan pemerintahan Jokowi bertambah kuat karena makin didukung rakyat
“Pilpres 2024 akan kembali jadi dewasa bukan ala TK lagi namun ada syaratnya. Yaitu para menteri dari Nasdem, PKB, PDIP dan PPP mundur dari pemerintahan Jokowi. Mundur lebih ksatria dan terhormat daripada pasca pilpres di-reshuffle Presiden Jokowi,” pungkas Ali Mahsun yang juga Ketua Umum APKLI Perjuangan dan Ketua Umum KERIS.
(bm/bti)
