Sunday, December 8, 2024
spot_img
HomePolitikaKeamananLuar Biasa, Sinergitas TNI-Polri di Papua Gagalkan Rencana Pembakaran Puskesmas Oleh KKB

Luar Biasa, Sinergitas TNI-Polri di Papua Gagalkan Rencana Pembakaran Puskesmas Oleh KKB

Personel Satgas Yonif 300/Bjw dengan barang bukti dari kesuksesan menggagalkan rencana aksi pembakaran Puskesmas Omukia, Eromaga, Kabupaten Puncak, Papua, Sabtu (3/2/2024) malam. (Foto: Yonif 300/Bjw)

PAPUA – Sinergitas pasukan TNI dan personel Polri di lapangan berbuah manis. Salah satunya yang terjadi di Kabupaten Puncak, Papua. Semua itu berawal dari informasi yang diterima oleh Dansatgas Yonif 300/Bjw pada Sabtu (3/2/2024) siang dari Dandim 1717/Puncak bahwasanya terdapat informasi KKB akan melaksanakan aksi pembakaran Puskesmas Omukia di daerah Eromaga serta didukung dengan informasi dari Kapolres Puncak terhadap Satgas Damai Cartenz Kabupaten Puncak Ilaga bahwa terdapat pergerakan KKB untuk melaksanakan aksi pembakaran.

“Saya mendapatkan informasi terkait akan ada aksi pembakaran terhadap salah satu fasilitas umum masyarakat yaitu Puskesmas yang berada di daerah Omukia, sehingga langsung saya perintahkan kepada jajaran Satgas untuk melaksanakan patroli sebagai tindakan pencegahan,” ucap Letkol Inf Afri Swandi Ritonga selaku Dansatgas Yonif 300/Bjw dalam rilis tertulisnya yang diterima redaksi, Minggu (4/2/2024) dini hari.

Menindaklanjuti informasi tersebut, jajaran Apkam TNI-Polri Kabupaten Puncak Ilaga melaksanakan protap pengamanan dengan melakukan patroli gabungan. Patroli yang dilakukan terdiri dari Satgas Yonif 300 Siliwangi, Satgas Damai Cartenz dan Satgas Elang IV lalu melakukan patroli menuju ke arah Puskesmas Omukia, Kabupaten Puncak yang terindikasi akan dibakar oleh KKB.

Awalnya, pelaksanaan patroli berjalan dengan aman dan terkendali akan tetapi pada) pukul 16.00 WIT pada saat patroli gabungan TNI-Polri akan melaksanakan pemunduran terdengar tembakan ke jajaran patroli sebanyak tiga kali, sehingga anggota patroli melaksanakan protap pengamanan dengan berlindung dan membalas tembakan untuk memberikan peringatan terhadap KKB.

Balasan tembakan yang dilakukan oleh jajaran patroli Apkam TNI-Polri sebagai peringatan tidak diindahkan bahkan KKB mempergencar aksi balas tembak mereka terhadap jajaran TNI-Polri, selanjutnya Dansatgas Yonif 300 Siliwangi memerintahkan 6 tim untuk melaksanakan pengejaran terhadap KKB yang melaksanakan gangguan keamanan di daerah Gome, Omukia, Kepala Air, dan Kunga sehingga kontak tembak berlangsung dengan sengit, akan tetapi akibat balasan tembakan yang diberikan dari patroli gabungan TNI-Polri terlalu dahsyat mengakibatkan KKB melarikan diri.

“Kontak tembak dan pengejaran berlangsung selama 5 jam dengan hasil diamankan 3 orang yang diduga merupakan KKB yang selanjutnya dibawa ke Polres Puncak, dari hasil pendalaman terhadap 3 orang yang diamankan terdiri dari 2 OTK dan 1 orang DPO (MD) a.n Warinus Murib yang merupakan anggota KKB kepala air pimpinan Jacky Murib,” paparnya.

Dalam kontak tembak tersebut, lanjutnya, Satgas Yonif 300 Siliwangi dan Apkam Ilaga mengamankan barang bukti berupa 1 bendera KKB, 2 pucuk senjata rakitan, 1 pucuk senjata moser nomor seri 651940, 1 buah Handphone Android yang berisi dokumentasi kegiatan KKB dan amunisi kaliber 5,56 mm sebanyak 17 butir.

“Kami akan terus berupaya untuk menjaga stabilitas keamanan di daerah Kabupaten Puncak Ilaga, kami tidak akan mentolelir segala tindakan dari kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang akan mengganggu kegiatan masyarakat dan merusak fasilitas umum,” tegasnya.

“Hingga saat ini, jajaran TNI-Polri di Kabupaten Puncak Ilaga masih melaksanakan siaga tempur untuk mencegah terjadinya aksi susulan dari KKB agar keamanan masyarakat dan fasilitas umum di Kabupaten Puncak Ilaga dapat terjamin,” tandasnya mengakhiri keterangan.

(barat/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular