Friday, April 26, 2024
HomePolitikaPresiden Jokowi: NU Harus Berada Di Garda Terdepan Dalam Membaca Gerak Zaman!

Presiden Jokowi: NU Harus Berada Di Garda Terdepan Dalam Membaca Gerak Zaman!

Presiden Joko Widodo saat membuka Resepsi Puncak 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

SIDOARJO – Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) membuka secara resmi Resepsi Puncak 1 Abad NU di Stadion Delta Sidoarjo, hari ini, Selasa (7/2/2023). Dalam kesempatan di suasana terik yang menyehatkan menurut Presiden Jokowi, dirinya mengucapkan selamat atas peran Nahdlatul Ulama selama ini mulai dari menghadapi pandemi Covid-19 dan melawan radikalisme, rmasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme.

“Atas nama rakyat Indonesia, saya mengucapkan tahniah dna syukur, mengucapkan tasyakur, terima dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara,” ujar Presiden Jokowi yang kemudian diikuti tepuk tangan meriah dari jutaan Nahdliyin yang hadir.

Menurut mantan walikota Solo itu, selama satu abad, NU dinilai telah memberikan warna yang luar biasa untuk Indonesia baik dari segi ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an atau ke-Islam-an dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan dalam keberagaman.

“InsyaAllah memasuki abad kedua, NU akan tumbuh semakin kokoh. Menjadi teladan dalam keber-Islam-an yang moderat, memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung akhlaqul karimah dan adat ketimuran serta menjaga toleransi,” imbuh kakek Jan Ethes itu.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa NU, sebagai organisasi Islam terbesar di dunia, layak berkontribusi bagi masyarakat internasional.

“Pemerintah Indonesia sangat menghargai upaya PBNU untuk ikut membangun peradaban dunia yang lebih baik dan lebih mulia,” tukas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Karena itu, tantangan ke depan, di tengah gelombang perubahan, Presiden Jokowi berharap, NU bisa berada di garda terdepan untuk membaca gerak zaman yang terus berubah itu.

“Saya berharap lembaga pendidikan yang berada di NU, agar mempersiapkan Nahdliyin-Nahdliyin muda yang menguasai IPTEK terbaru, menguasai teknologi digital yang berkembang pesat dan mampu menjadi profesional-profesional yang unggul,” katanya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius pada generasi muda agar tetap memiliki akar tradisi dan adab ahlus sunnah wal jama’ah tetapi tetap menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Semoga momentum abad kedua NU ini, menjadi penanda kebangkitan baru NU. Memperkokoh ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an, meningkatkan kesejahteraan umat serta membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat,” tandas Presiden Jokowi mengakhiri sambutannya.

(bus/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular