Saturday, April 27, 2024
HomePolitikaPeminat PNS Di Kalangan Milenial Turun, Pakar: Tak Masalah Dan Wajar!

Peminat PNS Di Kalangan Milenial Turun, Pakar: Tak Masalah Dan Wajar!

 

ilustrasi PNS muda. (foto: istimewa)

SURABAYA – Tak dimungkiri, Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi salah satu pekerjaan impian masyarakat di Indonesia. Namun terbaru, survei yang dilakukan Kolaborasi mengenai bonus demografi menunjukkan bahwa anak muda di Indonesia saat ini lebih memilih menjadi pengusaha dibandingkan profesi lainnya, seperti PNS maupun pegawai swasta.

Menurut pakar Ekonomi Pembangunan, Rumayya Batubara, SE., MReg Dev., PhD, zaman sudah berubah sehingga struggle dalam mencari pekerjaan juga jauh berbeda.

“Variasi pekerjaan saat ini lebih banyak. Ditambah, perkembangan teknologi dan media sosial membentuk pribadi anak muda yang suka dengan hal instan,” ujarnya pada media ini.

Menurut Rumayya, menghadapi bonus demografi di tahun mendatang, dirinya belum bisa memprediksikan peluang pekerjaan PNS seperti apa.

“Yang jelas, pasti ada pekerjaan yang mati dan pekerjaan yang terus berevolusi karena peran yang tidak bisa digantikan oleh sistem mesin dan robot,” imbuh Rumayya.

Dosen Univeri yang menjabat sebagai Koordinator Program Studi Ekonomi Pembangunan UNAIR menambahkan, menurunnya minat anak muda menjadi PNS tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap perekonomian di Indonesia. Dari sisi upah pegawai pemerintah, upah PNS termasuk sektor mikro. Dimana perubahan tersebut bersifat sementara dan jangkauannya kecil.

Menurut Rumayya, wajar terjadi perubahan minat dalam mencari mata pencarian pekerjaan. Ada pergeseran paradigma serta perspektif soal cara memperoleh penghasilan dan penghidupan di kalangan anak muda.

“Saat ini banyak anak muda yang ingin menjadi pebisnis karena dirasa lebih fleksibel dan minim tekanan. Perubahan yang terus terjadi bukanlah konotasi yang buruk, melainkan adanya perubahan yang semakin maju,” tukasnya.

Rumayya mengatakan, ada perbedaan yang sangat tampak jika dibandingkan antara dulu dan saat ini. Dulu, pekerjaan seperti guru sekaligus PNS menjadi pekerjaan yang diidam-idamkan. Namun saat ini kian meredup lantaran menyebar luasnya employer di permukaan, serta anak muda lebih memilih pekerjaan yang lebih berkesan santai.

“Anak muda sekarang sangat ringan mendapat informasi. Opportunity terbuka lebar. Apapun pekerjaan yang akan ditekuni, sesuaikan passion dan fokus dalam hal itu. Cintai pekerjaan yang kalian suka. Kedengarannya klise, tapi ini pengaruh ke depannya pula,” pungkas pria yang juga dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga itu.

(mar/pkip/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular