Friday, April 19, 2024
HomePolitikaKofifah: Kodam V/Brawijaya Banyak Membantu Pembangunan Jatim!

Kofifah: Kodam V/Brawijaya Banyak Membantu Pembangunan Jatim!

Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa saat menghadiri dan memberikan sambutan pada acara Rapim Kodam B/Brawijaya di Hotel Westin, Surabaya, Selasa (28/2/2023). (foto: istimewa)

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Kofifah Indar Parawansa menghadiri acara Rapim Kodam B/Brawijaya di Hotel Westin, Surabaya, Selasa (28/2/2023). Dalam kesempatan tersebut, Kofifah mengatakan bahwa jajaran Kodam V Brawijaya banyak sekali membantu pembangunan di Jawa Timur.

“Yah, Kodam V/Brawijaya dan jajarannya banyak sekali membangun. Terutama area-area yang idle kemudian menjadi satu kawasan yang produktif,” ujar Gubernur dalam sambutannya.

Menurut mantan Mensos RI itu, kontribusi Kodam V/Brawijaya dan jajarannya terkait lahan tidak hanya soal padi melainkan komoditas pangan lainnya dalam upaya menciptakan ketahanan pangan.

“Ya bukan hanya padi, tapi juga jagung, kedelai, Jadi untuk membangun ketahanan pangan, sesungguhnya jajaran Kodam V Brawijaya  sudah banyak melakukan berbagai inisiasi dan inovasi untuk bisa menyiapkan tambahan produk pangan. Jadi area-area yang idle, kemudian ditanami berbagai produk dan itu sudah dipanen di beberapa titik,” papar Kofifah.

Kemudian berikutnya, lanjut Kofifah, sinergisitas TNI dengan Pemprov Jawa Timur juga terkait dengan isu stunting dimana beberapa kali ditekankan oleh Presiden Joko Widodo, seperti terakhir pada 23 Februari 2023 lalu. Kontribusi jajaran Kodam V/Brawijaya juga luar biasa dinilainya.

“Dan apa yang saya sampaikan tadi bahwa Pak KASAD sendiri diikuti Pak Pangdam diikuti para Dandim, itu kemudian menjadi bapak asuh dari anak-anak yang terkonfirmasi stunting. Oleh karena itu, penurunan stunting di 2021 ke 2022 cukup signifikan. Kita, alhamdulillah sudah berada dibawah standar WHO. Kalau WHO menyampaikan bahwa maksimum 20% maka Jawa Timur sudah 19,2%. Jadi ya mungkin, di antara anggota-anggota TNI juga tidak hanya komandan-komandannya, kemudian menjadi bapak asuh dari anak-anak yang terkonfirmasi stunting itu,” imbuh Kofifah.

Terkait inflasi, senada dengan Pangdam V/Brawijaya, menurut Kofifah, tidak akan ada orang yang akan berinvestasi jika suatu wilayah tidak aman dan tidak kondusif.

“Kemudian kaitan inflasi, kawan-kawan ga ada orang mau meginvestasikan kalau suasana tidak kondusif. Dan itu yang saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Jajaran Kodam V Brawijaya, Danrem dan Dandim bahwa realisasi investasi di Jatim 2022 itu tertinggi 5 tahun terakhir. Target kita tahun 2022 adalah Rp 80 Triliun, realisasinya Jatim, alhamdulillah mencapai Rp 110,3 T,” ucapnya bangga.

Mengikuti arahan Presiden Joko Widodo, Kofifah mengatakan bahwa memang para Gubernur diminta harus mampu membangun komunikasi efektif dengan jajaran  Pangdam, Kapolda dan Kajati.

“Harus mampu membangun komunikasi efektif. Jadi strong partnership diantara seluruh Forkopimda harus kita bangun bersama-sama. Terima kasih, kami Pak Pangdam bahwa di Kabupaten/Kota, jajaran Dandim dengan bupati/walikota juga sangat kondusif,” pungkas Kofifah.

(bus/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular