Friday, November 14, 2025
spot_img
HomeEkonomikaNasionalPasca Insiden Sancaka, FKBI Bongkar Dugaan Kaca Kereta Tak Standar: Kenapa Mudah...

Pasca Insiden Sancaka, FKBI Bongkar Dugaan Kaca Kereta Tak Standar: Kenapa Mudah Jebol?

Insiden pelemparan batu pada kaca KA Sancaka rute Yogyakarta-Surabaya, Minggu (6/7/2025) malam. (foto: tangkapan layar)

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Sebuah insiden serius kembali menimpa perjalanan moda transportasi andalan masyarakat. Salah satu kaca jendela Kereta Api (KA) Sancaka jurusan Yogyakarta-Surabaya jebol setelah dilempar batu oleh orang tak dikenal, Minggu (6/7/2025) malam, menyebabkan seorang penumpang mengalami luka.

Kejadian tersebut langsung mendapat sorotan tajam dari Forum Konsumen Berdaya Indonesia (FKBI). Ketua FKBI, Tulus Abadi, menduga kuat bahwa kaca kereta yang digunakan tidak memenuhi standar keamanan.

“Kenapa bisa hanya dilempar batu, lalu kacanya langsung jebol dan penumpang sampai terluka? Ini tanda tanya besar. Seharusnya kaca kereta tidak mudah bolong kalau memakai material dan pelapis yang sesuai standar keselamatan,” ujar Tulus kepada media, Selasa (8/7/2025).

FKBI menilai bahwa insiden ini bukan kasus sepele, melainkan alarm serius soal keselamatan penumpang yang selama ini mungkin diabaikan. Kaca jendela kereta api seharusnya tahan benturan dan setidaknya memiliki lapisan pelindung (laminated) yang tidak langsung pecah berhamburan saat terkena benda keras.

Tulus Abadi, Ketua FKBI. 

“Kita tidak sedang membahas hal teknis semata, tapi nyawa manusia. Penumpang itu bisa saja mengalami luka serius, atau lebih parah lagi. Maka, kami mendesak PT KAI untuk segera melakukan audit menyeluruh terhadap seluruh kaca kereta,” tegas Tulus.

Lebih lanjut, FKBI meminta manajemen PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk transparan terkait material yang digunakan dan proses pengadaan kaca jendela armada mereka. Selain itu, publik juga berhak tahu bagaimana sistem pengamanan yang disiapkan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

“Jangan sampai kejadian ini dianggap angin lalu. Penumpang harus merasa aman selama perjalanan. Kalau sampai ada ketakutan duduk di dekat jendela, ini berarti kepercayaan publik sedang runtuh,” imbuhnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari PT KAI mengenai insiden ini, termasuk soal identifikasi pelaku pelemparan dan upaya konkret yang dilakukan untuk meningkatkan standar keamanan kaca kereta.

FKBI menegaskan akan terus mendorong investigasi independen dan mengawal isu ini secara hukum dan publik, demi memastikan keselamatan penumpang kereta api tidak dikompromikan oleh kualitas material yang dipertanyakan.(*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular