SURABAYA – PT PAL Indonesia (Persero) sedang menangani proyek besar. Badan usaha pelat merah itu membuat kapal berjenis Strategic Sealift Vessel-1 (SSV) pesanan pemerintah Filipina sebanyak. Tak tanggung-tanggung, proyek kapal yang per unitnya dibandrol Rp 400 miliar dipesan dua unit.
PT PAL mendapatkan pesanan tersebut setelah melampaui seleksi lelang internasional yang ketat dan panjang. Melihat hal itu, Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu memberi apresiasi. Dengan pemesanan itu, produk Indonesia semakin memiliki nama dan dipercaya di kancah internasional.
Bahkan, ketika ditanya wartawan mengenai potensi perkembangan industri alat utama sistem pertahanan (Alutsista) RI, ia meyakini Indonesia bisa bersaing dengan negara lain, khususnya Korea Selatan. Hal ini dikarenakan PT PAL sudah berhasil melakukaan transfer teknologi pembuatan kapal selam.
“Ke depan bisa lah, kita kan sudah bisa transfer teknologi dan bisa lebih maju lagi,” ujar Ryamizard saat mengunjungi kantor pusat PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (13/8).
(msa/bti)