Tuesday, February 11, 2025
spot_img
HomePolitikaPangdam V Brawijaya: Masjid Adalah Center of Gravity Kegiatan Masyarakat

Pangdam V Brawijaya: Masjid Adalah Center of Gravity Kegiatan Masyarakat

Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA menerima tanda kasih dari Ketua Yayasan Masjid Al-Muhajirin Kebraon Surabaya Drs. H. Qomary. Pangdam hadir memberikan motivasi pada momen wisuda santri/Wati Pesantren Subuh Kebraon Mengaji yang diselenggarakan Takmir Masjid Al-Muhajirin, Minggu (19/3/2023) seusai sholat Subuh. (foto: cakrawarta)

SURABAYA – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, MA., mengatakan bahwa Masjid merupakan center of gravity kegiatan masyarakat. Hal itu disampaikan pada saat jenderal bintang dua tersebut memberikan motivasi kebangsaan pada Wisuda Santri/Wati Pesantren Subuh di Masjid Al-Muhajirin, Kebraon, Surabaya, Minggu (19/3/2023).

Mayjen Farid Makruf mengisahkan bagaimana masa kecilnya yang lekat dengan Masjid. Mengaji pun di masjid, di kampungnya di Bangkalan, Madura.

“Momen ini mengingatkan saya pada masa kecil dimana saya mengaji dan beraktifitas di masjid Kampung kelahiran saya,” imbuhnya.

Masjid, lanjut Pangdam, bisa menjadi tempat melakukan anjangsana dan komunikasi sosial antar elemen masyarakat sehingga bisa menjadi tameng dari gempuran budaya asing dan radikalisme.

Mayjen TNI Farid Makruf, MA (keempat dari kiri) bersama para pengurus dan pengasuh Pesantren Subuh Masjid Al-Muhajirin, Surabaya, Minggu (19/3/2023). (foto: cakrawarta)

“Dengan memakmurkan masjid melalui Kebraon Mengaji ini. Pesantren Subuh ini, maka generasi muda kita dapat dicegah dari budaya buruk seperti narkoba, gaya hidup bebas dan tentunya seperti yang menjadi salah satu gerakan kami yaitu deradikalisasi,” tandasnya.

Pangdam pun mengisahkan ketika dirinya ditempatkan di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Poso, Sulawesi Tengah bagaimana justru masjid direbut sebagai pusat gerakan radikal. Karenanya, menurut Pangdam, dari Masjid pula gerakan deradikalisasi dapat pula dilakukan.

“Saya mengapresiasi kegiatan di Masjid ini. Akan saya sampaikan ke Ibu Gubernur nanti bahwa di Kebraon ada Masjid Al-Muhajirin yang menjadikan Masjid sebagai center of gravity keumatan. Menjadikan masjid sebagai pesantren. Harapan saya, sekiranya kegiatan disini terus dilanjutkan sehingga bisa memberikan manfaat dalam membentuk masyarakat Muslim yang Rahmatan Lil Alamin dan berperan positif bagi bangsa dan negara,” pesannya mengakhiri sambutan motivatifnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Masjid Al-Muhajirin Drs. H. Qomari, mengapresiasi kehadiran Pangdam V Brawijaya yang telah berkenan menyapa santri/Wati Pesantren Subuh dan masyarakat Masjid Al-Muhajirin.

“Kami sangat berbahagia dan berbangga hati karena di tengah kesibukan Bapak Pangdam V Brawijaya dan jajarannya, masih berkenan hadir untuk menyapa kami masyarakat Masjid Al-Muhajirin. Semoga sentiasa sehat dan diberkahi sehingga bisa terus menjadi pribadi bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

(saya/bus/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular