Monday, April 29, 2024
HomeHiburanMinggu Malam, Naff dan D’Masiv Siap Meriahkan Festival Literasi Digital Ponorogo

Minggu Malam, Naff dan D’Masiv Siap Meriahkan Festival Literasi Digital Ponorogo

Dua grup band ternama tanah air, Naff dan D’Masiv, akan hadir dalam Festival Literasi Digital di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023) malam. foto: Muh Nurcholis)

PONOROGO – Dua grup band ternama tanah air, Naff dan D’Masiv, akan hadir dalam Festival Literasi Digital di Alun-alun Ponorogo, Jawa Timur, Minggu (3/9/2023) malam. Kehadiran dua kelompok musik terkenal sebagai bintang tamu pengisi acara, diharapkan mampu menjadi magnet bagi masyarakat untuk hadir mengikuti diskusi literasi digital.

Talkshow luring yang juga bisa diikuti secara online melalui media zoom meeting itu merupakan rangkaian kegiatan dari program Indonesia #MakinCakapDigital (IMCD) yang dilaksanakan di sejumlah provinsi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

”Diskusi yang dikemas model talkshow bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Ponorogo ini dibagi menjadi dua sesi. Setiap jeda sesi akan diisi dengan hiburan dari dua grup yang digemari publik, yaitu D’Masiv dan Naff,” tulis Kemenkominfo dalam rilisnya kepada awak media, Sabtu (2/9/2023).

Mengusung tema ”Tantangan Transformasi Digital bagi Kemajuan Perekonomian”, talkshow literasi digital itu akan menghadirkan enam narasumber yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menghadirkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, anggota DPR RI Komisi VI Sartono Hutomo, dan influencer sekaligus business owner Revina Tista.

”Sedangkan pada sesi kedua, tiga pembicara disiapkan untuk mengisi acara. Mereka adalah Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur Sherlita Ratna Dewi Agustin, mom influencer Novindah Sochmariyanti, influencer Eva Farida serta moderator Hilal Apriantyo,” tambah Kemenkominfo dalam rilis.

Kemenkominfo menjelaskan, setidaknya ada empat tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan festival literasi digital, yang ditargetkan diikuti 50.000 peserta terdiri dari berbagai komunitas itu. Yakni, meningkatkan kecakapan digital khususnya pada masyarakat Ponorogo, meningkatkan motivasi masyarakat agar lebih produktif dalam penggunaan kemampuan teknologi dan informasi yang dimiliki.

”Berikutnya, menyiapkan masyarakat Ponorogo dan sekitarnya pada transisi era infomasi dan internet yang positif, serta menumbuhkan kepedulian sosial masyarakat Ponorogo terhadap literasi digital, internet sehat dan cakap digital,” sambung Kemenkominfo dalam acara yang digelar gratis, dengan cara melakukan registrasi terlebih dahulu di tempat yang telah disediakan.

Target peserta dalam festival literasi digital kali ini, menurut Kemenkominfo, yaitu kelompok pensiunan, nelayan, petani, penyuluh, buruh, UMKM, dan organisasi profesi lainnya yang ada di Ponorogo dan sekitarnya. Sementara target komunitas, di antaranya: komunitas informasi masyarakat, Klub Motor Reog, Komunitas Pemuda Tani Milenial, Paguyuban Kakang Senduk, dan Komunitas Radio Antar-Penduduk.

Untuk diketahui, sebagai bagian dari program IMCD, seminar literasi digital diinisiasi Kemenkominfo untuk memberikan literasi digital kepada 50 juta warga masyarakat Indonesia hingga 2024. Tahun ini, program #literasidigitalkominfo tersebut dilaksanakan sejak 27 Januari 2023.

Saat ini, Indeks Literasi Digital Indonesia telah semakin baik. Hal itu diketahui dari hasil pengukuran Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 yang digelar Kemenkominfo bekerja sama dengan Katadata Insight Center (KIC). Secara keseluruhan, Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 mencapai 3.49 dari skala 1-5, atau naik dari pencapaian tahun sebelumnya 3.46.

Tahun ini, IMCD menargetkan 5,5 juta warga masyarakat, utamanya yang belum pernah mengikuti kegiatan literasi digital, sebagai peserta. IMCD sendiri bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman. Setiap program IMCD selalu membahas setiap tema dari sudut pandang empat pilar utama: kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital.

Kemenkominfo menambahkan, survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia atau APJII dan We Are Social menemukan, pengguna internet dan media sosial pada periode 2021-2022 mencapai 220 juta orang. ”Padahal, pada 2019 jumlah itu tidak lebih dari 175 juta orang,” pungkasnya.

Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal YouTube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.

Reporter: Muh Nurcholis

Editor: Rafel

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular