Monday, December 9, 2024
spot_img
HomeEkonomikaMembanggakan Jagung Silase Binaan Kodam V/Brawijaya Mampu Tembus Pasar Korea Selatan

Membanggakan Jagung Silase Binaan Kodam V/Brawijaya Mampu Tembus Pasar Korea Selatan

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf saat melepas keberangkatan ekspor perdana jagung silase ke Korea Selatan di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jumat (17/11/2023). (foto: pendam v/brw)

SURABAYA – Kodam V/Brawijaya khususnya dibawah kepemimpinan Panglima Kodam Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, M.A., terus meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah khususnya di daerah seperti antara Kodam Brawijaya dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep. Sinergi kedua institusi ini salah satunya di bidang pertahanan pangan yaitu berupa jagung silase.

Saat ini, hasil kolaborasi antara Kodam V/Brawijaya dan Pemkab Sumenep terkait silase jagung, ternyata mampu tembus hingga ke Korea Selatan.

Demikian disampaikan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf pada pemberangkatan ekspor perdana jagung silase ke Korea Selatan yang dilakukan di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya, Surabaya, hari ini, Jumat (17/11/2023).

“Silase jagung ini juga bisa membantu mengatasi masalah kelangkaan pakan hijauan bagi ternak dan merupakan ekspor pertama jagung silase di jajaran TNI,” kata Pangdam.

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf ditemani Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dan perwakilan PT CKT dalam momentum pemberangkatan ekspor perdana jagung silase ke Korea Selatan di Lapangan Ahmad Yani Makodam V/Brawijaya, Surabaya, Jumat (17/11/2023). (foto: pendam v/brw)

Dalam kolaborasi antara Kodam Brawijaya dan Pemkab Sumenep, keduanya dibantu PT CKT dan cukup membanggakan karena mampu menghasilkan ekspor perdana. Menurut Pangdam, diharapkan ke depan untuk memperbesar skala dan dampak, membutuhkan sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder yang ada.

“Namun, untuk melanjutkan dan memperbesar upaya ini, kita butuh kolaborasi dari seluruh stakeholder yang terlibat,” tegas Mayjen TNI Farid Makruf.

Saat memberikan sambutan pemberangkatan perdana ekspor jagung silase tersebut, Pangdam mengungkapkan bahwa saat ini seluas 129 hektar lahan telah digunakan untuk pengembangan silase jagung tersebut. Meski membuahkan hasil, dirinya menegaskan jika pengembangan dan produktifitas dan pengelolaan lahan harus terus ditingkatkan.

“Saya mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi, berinovasi dan berkomitmen dalam mengembangkan sektor pertanian dan peternakan,” jelasnya.

Untuk diketahui, Jagung Silase ialah pakan ternak yang dihasilkan dari fermentasi batang, daun dan buah jagung. Penggunaan silase jagung itu, dapat meningkatkan kualitas pakan, untuk meningkatkan produktifitas kualitas dan kuantitas daging sapi.

(arh/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular