Surabaya, – “Bukti pendukung dan instrumen sejarah bahwa kontribusi KH. Maksum Jauhari atau yang dikenal Gus Maksum terhadap bangsa dan negara sangat banyak sekali. Menjadikan Gus Maksum sangat pantas bila kita ajukan beliau sebagai Pahlawan Nasional mengingat akan kontribusi beliau,” tutur Salman Alfarisi, pria asal Kabupaten Pamekasan Madura tersebut pada media ini melalui sambungan telepon, pada Sabtu (6/7/2024) lalu.
Pria yang akrab disapa Kang Salman tersebut saat ini masih berada di Arab Saudi menunggu kepulangan ke tanah air seusai melaksanakan ibadah haji. Kang Salman menyatakan hal tersebut terkait kesiapan dirinya untuk maju dalam bursa pencalonan Ketua Pengurus Wilayah Pagar Nusa Provinsi Jawa Timur.
Sebagai salah satu calon Ketua PW Pagar Nusa Jatim, Kang Salman menegaskan bahwa dirinya selain mendorong Gus Maksum selaku pendiri Pagar Nusa sebagai Pahlawan Nasional, juga ingin mengembalikan spirit perjuangan Pagar Nusa pada Khittah 1986.
Khittah 1986 Pagar Nusa, lanjut Kang Salman, saat dilahirkan menegaskan bahwa insan Pagar Nusa harus bersatu padu tanpa ada sekat dan tidak ada kelompok-kelompok.
“Kita harus sadar bahwa tanpa ada kesadaran untuk bersatu maka Pagar Nusa tidak akan solid dan susah untuk maju. Persatuan di Pagar Nusa ini harus segera dibangun supaya tidak krisis dan terwarisi ke generasi berikutnya,” tegasnya saat dihubungi kembali pada Jumat (12/7/2024).
Karena itu, jika diamanahi sebagai Ketua PW Pagar Nusa Jatim, Kang Salman ingin melakukan modernisasi sistem pengelolaan organisasi, manajamen anggota, manajemen atlet dan manajemen sumber daya lainnya.
“Kita di Nahdlatul Ulama sudah di abad ke-2. Semua harus modern dan mengikuti ritme PBNU, Pagar Nusa menjadi organisasi yang modern dan segar dan tentu saya tetap mengikuti perkembangan Konferwil Pagar Nusa Jawa Timur dari Makkah, Arab Saudi,” pungkasnya.
(rils/rafel)
