Tuesday, October 14, 2025
spot_img
HomePendidikanLTN NU Jombang Latih Santri Jadi Kreator Bijak di Tengah Hiruk Pikuk...

LTN NU Jombang Latih Santri Jadi Kreator Bijak di Tengah Hiruk Pikuk Dunia Maya

Salah satu pemateri, Anik Wulansari sedang menyampaikan materi dalam workshop “Santri Melek Digital” di Kantor PCNU Jombang, Sabtu (11/10/2025). (foto: Ani Tazkiyatun M)

JOMBANG, CAKRAWARTA.com – Di tengah hiruk-pikuk dunia maya yang penuh perdebatan dan ujaran negatif, sekelompok santri di Jombang justru memilih jalan berbeda: menebar kedamaian lewat konten positif.

Semangat itu tergambar dalam kegiatan Workshop “Santri Melek Digital” yang digelar Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) PCNU Kabupaten Jombang, mulai hari ini, Sabtu (11/10/2025) hingga Minggu (12/10/2025) besok, di Kantor PCNU Jombang. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Peringatan Hari Santri Nasional 2025.

Lewat pelatihan ini, LTN NU Jombang ingin menyiapkan generasi santri yang cakap digital, kreatif, dan bijak dalam bermedia sosial. Tujuannya sederhana: agar ruang digital diisi dengan konten yang mendidik, menyejukkan, dan membawa nilai-nilai keislaman yang ramah.

“Santri harus mampu menampilkan wajah pesantren yang sebenarnya. Membuat konten yang menenangkan, menghidupkan akun media sosial NU dan banom-banomnya, serta mengisi ruang maya dengan narasi positif,” ujar Gus Azmi, Wakil Ketua PCNU Jombang, dalam sambutannya.

Dua narasumber dihadirkan dalam pelatihan ini, yaitu Kak Anik Wulansari, lulusan Pascasarjana Media Komunikasi Universitas Airlangga, dan Cak Ukil, komedian asal Jombang yang juga dikenal sebagai kreator konten edukatif.

Dalam paparannya, Kak Anik menekankan bahwa literasi digital bukan sekadar kemampuan memainkan gawai.

“Literasi digital itu kemampuan menemukan, mengevaluasi, menggunakan, dan menciptakan informasi dengan bijak melalui teknologi digital,” jelasnya.

Sementara Cak Ukil membagikan pengalaman dan trik agar santri bisa menghasilkan konten yang kuat dan bernilai. Ia menekankan pentingnya riset dan ketulusan dalam berkarya.

Para peserta workshop “Santri Melek Digital” berfoto bersama para pemateri di Kantor PCNU Jombang, Sabtu (11/10/2025). (foto: Ani Tazkiyatun M)

“Tidak perlu bertele-tele. Kuasai dulu isi kontenmu, pahami apa yang ingin kamu sampaikan, dan buat dengan hati,” tuturnya.

Bagi Cak Ukil, konten yang baik bukan hanya menghibur, tapi juga menginspirasi. Banyak kisah kehidupan yang bisa diangkat menjadi pelajaran berharga jika dikemas dengan sudut pandang yang hangat dan autentik.

Suasana workshop berlangsung akrab dan penuh antusiasme. Para santri berdiskusi, berlatih menulis naskah singkat, hingga mencoba membuat video pendek bertema pesan moral.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen NU Jombang dalam menghadirkan dakwah yang adaptif di era digital.

“Santri bukan hanya pandai membaca kitab, tapi juga harus bisa membaca zaman,” begitu pesan yang menggema dari pelatihan dua hari itu.

Dengan semangat “Santri Melek Digital”, LTN NU Jombang berharap lahir generasi kreator yang cerdas, santun, dan membawa kesejukan di tengah bisingnya dunia maya. (*)

Kontributor: Ani Tazkiyatun M

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular