
KEEROM, CAKRAWARTA.com – Dalam kesunyian hutan Papua yang memeluk Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, secercah harapan menyala pada Selasa (20/5/2025). Tepat di momen Hari Kebangkitan Nasional. Bukan karena pembangunan besar, tapi karena ketulusan. Satgas Yonif 131/Brajasakti dari Pos Waris hadir memberikan pelayanan kesehatan gratis—sebuah bentuk cinta yang sederhana, namun bermakna dalam.
Satu per satu warga mendatangi pos pelayanan. Ada yang berjalan jauh, ada pula yang digandeng keluarga. Mereka datang membawa keluhan tubuh, namun pulang membawa rasa lega di hati. Pemeriksaan tekanan darah, pengobatan ringan, hingga pembagian vitamin dilakukan dengan sabar dan hangat oleh tim medis Satgas.
“Kami hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sebagai saudara yang peduli. Semoga kehadiran kami bisa meringankan beban saudara-saudara kami di sini,” ungkap Danpos Waris, Letda Inf M. Fijay Amir.
Bagi warga seperti Bapak Anton May (60), momen ini seperti kejutan yang membawa haru. “Kami sangat terbantu. Kalau mau periksa ke puskesmas, harus jalan jauh sekali. Tapi hari ini, dokter-dokter datang sendiri ke kampung kami,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kehadiran Satgas di wilayah perbatasan bukan sekadar rutinitas militer. Mereka merajut kebersamaan dengan tindakan nyata, membangun kepercayaan lewat pelayanan yang menyentuh kehidupan sehari-hari.
Ketulusan itulah yang membuat pertemuan ini tak hanya jadi catatan kegiatan, tapi menjadi bukti bahwa negara hadir dengan hati. Di ujung timur Indonesia, Satgas Brajasakti membawa pesan sederhana: bahwa rakyat tak pernah sendiri. (*)
Editor: Abdel Rafi