
Teluk Bintuni, – Kamis (3/10/2024) pagi, sinar mentari nampak mulai terik di bumi Cenderawasih.
Sejumlah personel Tentara Nasional Indonesia atau TNI nampak menuju sebuah Sekolah Dasar (SD) Inpres di Papua Barat dari sebuah Pos yang sehari-hari menjadi markas mereka dalam bertugas.
Ternyata mereka adalah personel TNI bagian dari Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 642/Kps. Mereka mengunjungi SD Inpres Masyeta yang berada di Distrik Masyeta, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Usut punya usut ternyata mereka mengunjungi sekolah tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan nasional khususnya di Papua. Mereka datang ke sekolah tersebut untuk melaksanakan program menjadi tenaga pendidik atau biasa dikenal dalam lingkungan militer sebagai gadik. Para personel ini bergantian dari satu sekolah ke sekolah lain untuk membantu kekurangan guru di sekolah tersebut.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Komandan Pos Masyeta, Letda Inf Deny Adriani. Ia menegaskan bahwa para personel Pos Masyeta menjadi gadik dalam upaya membantu para tenaga pendidik di sekolah yang dikunjungi dalam melaksanakan tugas mengajar terutama di sekolah yang mengalami permasalahan kekurangan guru seperti SD Inpres Masyeta.

“Kami membantu dengan sepenuh hati dan ikhlas apalagi untuk memberikan yang terbaik. Karena itu kepada masyarakat, kami selalu sampaikan untuk tidak perlu sungkan meminta bantuan kepada anggota Pos Masyeta,” ujar Letda Inf Deny.
Bahkan, lanjut Letda Inf Deny, masyarakat di sekitar Pos ia bertugas, dapat meminta bantuan di bidang apa saja. Selama pihaknya mampu melakukan, dipastikan akan memberikan yang terbaik sebagai wujud manunggaling antara TNI dan rakyat.
“Mau di bidang kesehatan, gotong royong, tenanga pendidik, selama kami masih berada di Pos Masyeta maka akan tetap kami bantu. Terimakasih juga sudah menerima kami anggota Pos Masyeta dengan baik di kampung ini,” tandas Letda Inf Deny Adriani.
(barat/rafel)



