Wednesday, October 8, 2025
spot_img
HomeEkonomikaDaerahKetika Babinsa Jadi Influencer Desa: Kreativitas Penrem 081/DSJ Curi Perhatian

Ketika Babinsa Jadi Influencer Desa: Kreativitas Penrem 081/DSJ Curi Perhatian

Paur Penrem 081/DSJ Letda Cke Isdayun berfoto bersama seusai mengikuti Rapat Evaluasi Fungsi Penerangan Semester I Tahun 2025 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). (foto: Arwang)

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Di tengah derasnya arus informasi dan persaingan konten digital, satuan Penerangan TNI AD tak mau ketinggalan. Dalam Rapat Evaluasi Fungsi Penerangan Semester I Tahun 2025 di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan pentingnya inovasi dalam publikasi agar semakin menjangkau masyarakat luas di berbagai platform media.

Arahan itu langsung disambut antusias oleh Paur Penrem 081/DSJ Letda Cke Isdayun. Ia menyatakan bahwa satuannya selama ini telah bergerak proaktif dalam menghadirkan konten-konten informatif dan inspiratif, khususnya yang menyoroti peran para Babinsa di tengah masyarakat.

“Kami melihat Babinsa bukan hanya sebagai garda terdepan pertahanan teritorial, tetapi juga sebagai influencer di desa. Lewat konten, kami angkat kisah-kisah mereka yang mampu menginspirasi dan membangkitkan semangat warga,” ujar Isdayun usai rapat, Selasa (8/7/2025).

Salah satu contoh paling mencolok datang dari Blitar. Seorang Babinsa, Peltu Imam Syafii, sukses menyulap sebuah lokasi yang dulu dikenal sebagai sarang miras di Dusun Duren, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, menjadi destinasi wisata lokal bernama Sumur Amber.

“Dulunya tempat itu rawan aktivitas negatif, tapi kini menjadi ikon desa. Bahkan wilayah tersebut telah berkembang menjadi desa wisata yang mandiri dan berdampak nyata bagi kesejahteraan warganya,” jelasnya.

Tak hanya Sumur Amber, Penrem 081/DSJ juga mengangkat berbagai kisah Babinsa yang sukses secara ekonomi dan menjadi contoh kemandirian. Konten-konten tersebut dirancang untuk menyemangati publik sekaligus menunjukkan sisi humanis TNI AD.

“Kami dokumentasikan Babinsa yang sukses beternak sapi perah, mengembangkan ikan koi, bebek petelur, hingga bertani bawang merah. Semuanya membuktikan bahwa prajurit juga bisa jadi motor penggerak ekonomi desa,” tambahnya.

Dengan pendekatan naratif dan visual yang lebih segar, Penrem 081/DSJ terus memperkuat peran strategisnya dalam menyampaikan pesan positif TNI AD. Para Babinsa kini tak hanya hadir secara fisik di tengah masyarakat, tapi juga menyuarakan inspirasi lewat layar kaca dan media sosial.

“Ini era keterbukaan informasi. Kami ingin publik tahu bahwa di balik seragam loreng, ada sosok Babinsa yang membangun, membimbing, dan menginspirasi. Mereka adalah wajah TNI di desa, dan kami siap menjadikan mereka bintang di panggung konten positif,” pungkas Isdayun.(*)

Kontributor: Arwang

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular