JAKARTA – Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diumumkan hari ini, Rabu (26/4/2017). Pengumuman penetapan hasil SNMPTN 2017 tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Intan Ahmad bersama Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Herry Suhardiyanto dan Sekretaris Panitia Pusat SNMPTN SBMPTN 2017 Joni Hermana, dalam jumpa pers di Ruang Sidang Lantai 3 Gedung D Kemenristekdikti, Rabu (26/4/2017) siang ini.
Intan Ahmad mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan SNMPTN adalah untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa dengan nilai akademik baik untuk masuk perguruan tinggi negeri.
“Hasil prestasi siswa di sekolah jadi bahan pertimbangan kelulusan di SNMPTN, seluruh siswa Indonesia dapat berpartisipasi tanpa diskriminasi,” ujar Intan dalam kesempatan jumpa pers yang dihadiri ratusan wartawan dari berbagai media baik daring maupun luring tersebut.
Dirjen Belmawa tersebut juga menambahkan bahwa siswa dari kalangan tidak mampu agar tidak khawatir mengenai biaya pendidikan dan biaya hidup selama menjalani studi di perguruan tinggi, karena Pemerintah RI melalui Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) telah menyiapkan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.
“Tahun ini kita menyiapkan 80.000 bantuan biaya pendidikan Bidikmisi, baik untuk perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta,” pungkas Intan mengakhiri keterangannya.
Sementara itu, Ravik Karsidi menyatakan bahwa jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 78 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) se Indonesia sebanyak 101.906 siswa.
“Hasil SNMPTN 2017 akan kita umumkan pada hari ini Rabu (26/4/2017) pukul 14.00 WIB,” ujar Ravik.
Dari jumlah yang dinyatakan lulus di PTN tersebut termasuk 27.058 siswa dari peserta Bidikmisi, 20,68% dari total peserta yang lulus. Peserta yang dinyatakan lulus tersebut merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh Panitia Pusat dari jumlah pendaftar sebanyak 517.166 siswa.
“Bagi siswa yang belum diterima jangan berkecil hati, kami menyiapkan kuota pada SBMPTN yang akan diikuti oleh 85 PTN,” himbau Ravik.
Sebagai informasi, total daya tampung untuk SBMPTN adalah sebanyak 128.244 kursi, dengan rincian 63.685 kursi untuk ilmu sains teknologi dan 64.559 kursi untuk ilmu sosial humaniora.
Bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus, Panitia Pusat SNMPTN SBMPTN menghimbau agar segera mendaftarkan diri pada laman SBMPTN. Pendaftaran SBMPTN akan ditutup sampai tanggal 5 Mei 2017. Bagi peserta yang telah mendaftar Bidikmisi tetapi belum diterima pada SNMPTN 2017, apabila mendaftar SBMPTN 2017, maka yang bersangkutan dibebaskan dari biaya pendaftaran.
(bm/bti)