JAKARTA – Jaringan Relawan Kawan Gibran angkat suara terkait telah mendaftarnya dua pasangan calon capres-cawapres ke KPU pada hari ini, Kamis 19 Oktober 2023.
Menurut Kawan Gibran, Indonesia sedang darurat kepemimpinan anak muda di tingkat nasional.
“Selamat kepada para paslon, namun Indonesia saat ini sedang darurat kepemimpinan anak muda Indonesia di tingkat nasional dan global. Dua paslon yang telah mendaftar tersebut belum bisa mewakili aspirasi anak muda, milenial dan gen Z,” ujar salah satu deklarator Kawan Gibran, Irfan Ahmad Fauzi pada awak media, Kamis (19/10/2023).
Menurut Irfan, rata-rata usia paslon yang telah mendaftar saat ini berusia di atas 50 tahun.
“Mereka akan sulit menyerap aspirasi anak muda karena tidak berada dalam lingkungan dan suasana anak muda, milenial dan Gen Z. Padahal, dibutuhkan perasaan dan pengalaman yang sama untuk membuat kebijakan yang berpihak pada anak muda,” katanya.
Oleh karena itu, Kawan Gibran, ujar Irfan mendorong sosok Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi salah satu cawapres untuk Pilpres 2024.
“Muda dan kaya pengalaman membuat Gibran layak menjadi cawapres, misalnya dengan Prabowo Subianto. Pak Prabowo butuh sosok cawapres yang memiliki diferensiasi yang tidak dimiliki paslon lain. Sosok Pak Prabowo yang senior dan Gibran yang muda merupakan kombinasi yang sempurna untuk mewujudkan Indonesia maju,” katanya.
Untuk diketahui, empat mantan ketua umum (ketum) organisasi kepemudaan yang tergabung dalam Kelompok Cipayung mendeklarasikan relawan Kawan Gibran, yang organisasinya sampai di seluruh provinsi dan kabupaten/kota.
Deklarasi diselenggarakan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada Kamis (28/9/2023).
Empat mantan ketum tersebut ialah Ketua Umum PP KAMMI periode 2017-2019, Irfan Ahmad Fauzi, Ketua PB PMII periode 2017-2021, Agus Mulyono Herlambang, Ketua Umum DPP IMM periode 2016-2018, Ali Mutohirin dan Ketua Umum PP PMKRI periode 2018-2020, Juventus Prima Yoris Kago.
(Ali/bus)