PEKANBARU – Oknum Kepala Desa (Kades) Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau Tarmizi diduga memarahi dan mengusir seseorang bernama Erik Estrada (30) di kantornya. Perbuatan kades tersebut, terkesan arogan terhadap pelayanan masyarakat.
Kejadin bermula, Erik Estrada warga Komplek Perumahan Beringin Indah, Jalan Kayu Manis, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru Riau, pada tanggal 5 Januari 2023 datang ke Kantor Desa Kubang Jaya mengurus kehilangan surat tanah.
Di kantor desa, Erik bertemu dengan Kades Kubang Jaya Tarmizi. Pada saat pertemuan itu, terjadi adu argumen antara Erik dengan Kades Tarmizi. Kalah argumen, Kades Tarmizi marah sambil memukul meja dan megangkat tangan kanannya sambil mengusir Erik di ruangan Kades.
Kemudian, Kades Tarmizi menunjuk pintu silahkan kalian keluar sambil mengeluarkan kata-kata kalau kalian dengar, saya banyak tamu ya. Kalian bukan warga saya, kalian cuma punya tanah di Kubang Jaya.
“Saya sudah melengkapi persyaratan baik keterangan dari desa asal, yaitu Desa Teratak Buluh berdasarkan keterangan dari Kecamatan Siak Hulu, bahkan peberitahuan melalui mediasi dan semua prosedural sudah saya lengkapi. Namun tidak diindahkan oleh Kades Kubang Jaya,” kata Erik, Sabtu (18/2/2023).
Erik menuturkan, dokumen pengajuan pembuatan surat tanah sudah lengkap dan sesuai dengan data yang dimiliki. Bahkan, kadesnya berdalih bahwa masalah ini bukan wewenangnya, tapi wewenang kades lama.
“Saya berharap kades transparan dan tidak tebang pilih dalam melayani dan mengayomi masyarakat Di Camat Siak Hulu kita diterima tapi di kantor kades kita mendapat perlakuan tidak baik,” jelas Erik.
Camat Siak Hulu Rahmat Fajri, SSTP, M.Si mengatakan, akan melakukan klarifikasi terkait pengusiran yang dilakukan oleh Kades Kubang Jaya Tarmizi terhadap warga.
“Tentunya ada sebab permasalahan tersebut. Saya tentu ingin klarifikasi dulu apa sebab terjadinya permasalahan itu,” kata Rahmat, saat dihubungi melalui Whatsapp (WA).
Terkait pemberitaan tersebut, Kades Kubang Jaya Tarmizi mengakui, memang ada berselisih paham dengan Erik. Tapi kami tetap menyelesaikan persolan tanah mereka.
“Saya Membentak karena nada saya seperti itu. Tapi saya tetap melayani dia sesuai administrasi,” kata Tarmizi, saat dihubungi melalui Whatsapp (WA).
(anhar/bus)
