Surabaya, – PW Ansor Jawa Timur menggelar kegiatan Orientasi dan Penandatanganan Pakta Integritas bagi para calon pengurus PW Ansor Jawa Timur periode 2024-2028 pada hari Sabtu (14/9/2024), bertempat di Gedung Graha PW Ansor Jatim. Acara ini diikuti oleh 76 calon pengurus yang telah diseleksi untuk mengemban tanggung jawab organisasi selama empat tahun ke depan.
Dalam keterangan yang diterima redaksi, Minggu (15/9/2024), Ketua PW Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, mengatakan betapa pentingnya orientasi ini sebagai langkah awal bagi para calon pengurus untuk memahami visi, misi, serta tanggung jawab yang akan mereka emban. Musaffa menegaskan bahwa orientasi ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga bentuk komitmen dan tanggung jawab bersama.
“Orientasi bagi calon pengurus dan penandatanganan pakta integritas ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan simbol dari komitmen kita bersama untuk menjaga integritas, profesionalitas, dan loyalitas dalam menjalankan setiap tugas organisasi ke depan. Pakta ini adalah janji kita kepada Allah SWT, kepada organisasi, dan kepada seluruh kader Ansor se-Jawa Timur, bahwa kita akan bekerja dengan ikhlas, penuh tanggung jawab,” ujarnya.
Musaffa juga menegaskan bahwa orientasi ini menjadi tolak ukur keseriusan calon pengurus. “Orientasi ini juga sekaligus mengukur tingkat keseriusan para calon pengurus. Bila di tahap awal saja sudah menunjukkan ketidakseriusan, tentu akan saya coret,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Musaffa juga menyampaikan beberapa fokus utama Ansor Jawa Timur ke depan, yang akan bersinergi dengan program PP GP Ansor. Untuk menopang pilar-pilar program tersebut, penguatan akan dilakukan di beberapa bidang strategis, yaitu Ekonomi dan Bisnis; Inovasi Teknologi & Media; Pengembangan SDM; dan Bidang-bidang yang fokus pada pengelolaan anak muda.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan dapat membentuk jajaran pengurus PW Ansor Jawa Timur yang solid, berintegritas, dan siap mengembangkan organisasi serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Jawa Timur.
(rils/rafel)
