PONOROGO – Salah satu kuliner tersohor dari Bumi Reyog Ponorogo adalah sate ayam. Sebagai salah satu produk unggulan di Kabupaten Ponorogo, Jatim saat ini sate ayam hanya bisa dikonsumsi sebagai makanan siap saji, sehingga tidak awet karena masa kedaluwarsanya hanya 2 hari untuk suhu ruang.
Sebagai upaya meningkatkan kualitas produk tersebut, pihak IPB University melalui Program Dosen Mengabdi Pulang Kampung, melakukan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha sate ayam dan produk makanan lainnya.
Pelatihan mengambil tema ‘Pengenalan Program Manajemen resiko Produk steril komersial Sate Ayam dan Coaching Clinic UMKM’ dan dilaksanakan pada Kamis (23/11/2023) di Aula Kantor Dinas PMD Kabupaten Ponorogo.
Acara secara resmi dibuka langsung oleh Toni Sumarsono selaku Kepala Dinas PMD Kabupaten Ponorogo. Sedangkan pemateri dalam acara pelatihan adalah Dr. Tjahja Muhandri, S.TP., MT dan Dr. Fahim M.Taqi, S.TP.,DEA.
“Ponorogo ini makanan sangat potensi dikembangkan dengan cara steril komersial misal sate ayam, pindang daging dan lapis daging. Dengan pelatihan ini harapannya masa kedaluwarsa produk sate ayam dan juga produk produi IKM lainnya bisa lebih lama dan pemasaran lebih meluas,” beber Dr.Tjahja Muhandri, S.TP.,MT.
Kegiatan ini dihadiri 30 pelaku IKM dari anggota Forum IKM Ponoroogo maupun IKM dari beberapa desa di Kabupaten Ponorogo. “Kegiatan pelatihan ini merupakan tindak lanjut kerjasama IPB dengan IKM Ponorogo sejak 2021 dirasakan sangat bermanfaat bagi para pelaku IKM di Ponorogo dan sangat diperlukan bagi pelaku IKM di sini semoga bisa berkelanjutan,” tandas Sunarto selaku Ketua Forum IKM Ponorogo dalam sambutannya.
(nurcholis/rafel)
