
SIDOARJO, CAKRAWARTA.com – Forum Alumni Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur menggelar silaturahmi tokoh dan alumni di Fave Hotel Sidoarjo, Minggu (1/6/2025). Acara ini dihadiri 36 perwakilan cabang kabupaten/kota se-Jatim dan 78 alumni pengurus wilayah, serta sejumlah tokoh perempuan yang telah berjasa besar dalam sejarah IPPNU Jawa Timur.
Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk menyambung ingatan kolektif kader-kader muda terhadap perjalanan panjang organisasi. Tiga tokoh perempuan senior IPPNU hadir memberikan wejangan dan semangat perjuangan: Dra. Nyai Hj. Fatmah Abbas (Ketua PW IPPNU Jatim 1971–1973), Nyai Hj. Nihayah, B.A., serta Dr. Nyai Hj. Udji Asiyah, M.Si. (Ketua IPPNU Jatim dua periode 1973–1979), dan Dra. Nyai Hj. Nur Azizah Zawawie, M.Pd. (Ketua IPPNU Jatim 1986–1989).
“Kami ingin kader IPPNU hari ini tidak melupakan sejarah, tidak melupakan darah dan peluh perjuangan perempuan yang mendidik, mengabdi, dan berkarya di sekolah, pesantren, maupun kampus,” ujar salah satu panitia.
Pesan paling menggugah datang dari Dr. Nyai Hj. Udji Asiyah, M.Si., dosen FISIP Universitas Airlangga, yang mengingatkan bahwa generasi IPPNU kini harus lebih tangguh.

“Dulu, kami berjuang dalam keterbatasan dan tetap mampu. Maka hari ini, di tengah segala kecukupan dan teknologi, harusnya kita lebih mampu dan lebih maju,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
Acara ini tidak hanya menjadi forum temu kangen, tetapi juga ruang pemantik refleksi dan estafet nilai perjuangan perempuan muda NU, agar IPPNU tak kehilangan arah dan identitasnya di masa depan.(*)
Kontributor: Yulia Istianah
Editor: Abdel Rafi