Surabaya, – Dalam rangka meningkatkan employability alumni, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (FIB Unair) menggelar Gathering Alumni Media. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Tarumanegara, ASEEC Tower, Kampus B Unair pada Kamis (11/7/2024). Sejumlah pimpinan FIB dan alumni dari berbagai media dan kehumasan turut hadir dalam kegiatan itu.
Hadir dalam kegiatan, Dekan FIB Unair Purnawan Basundoro mengatakan bahwa gathering alumni ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan employability lulusan. Selain itu, dekan yang akrab disapa Prof Pur itu, menilai bahwa alumni impact Unair khususnya FIB masih perlu ditingkatkan melalui branding yang maksimal.
“Acara ini dalam rangka meningkatkan employability. Dan ini tertinggi di pemeringkatan QS World University Ranking kemarin. Memang masih ada kekurangan, bahwa alumni impact kita belum cukup bagus, belum terekam masif oleh media. Sehingga kondisi yang belum maksimal ini perlu kita maksimalkan,” tuturnya saat meresmikan pembukaan acara.
Pernyataan Prof Pur itu diamini oleh Nuri Hermawan selaku ketua panitia. Dosen program studi Bahasa dan Sastra Indonesia itu menuturkan bahwa gathering alumni ini selain untuk bersilaturahmi juga untuk menghimpun masukan dari para alumni untuk FIB. Sehingga, FIB dapat terus berbenah khususnya dalam meningkatkan kualitas dan employability lulusan.
“Hal yang pertama menjadi tujuan pastinya silaturahim. Selain itu, karena dalam beberapa waktu ke depan beberapa prodi akan melakukan redesain kurikulum. Maka kami harap rekan-rekan bisa memberikan masukan. Bagaimana agar prodi-prodi ini bisa menghasilkan lulusan dengan employability tinggi,” ujar Nuri.
Tidak sendiri, dalam menggelar gathering alumni, FIB juga menggandeng Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi Kewirausahaan dan Alumni (DPKKA). Rizky Amalia, Kase Alumni DPKKA dalam kesempatan yang sama menerangkan employability dan alumni impact sangat berperan besar dalam meningkatkan ranking Unair. Oleh karena itu, DPKKA terus mendorong peningkatan branding alumni.
“Untuk itu, bagaimana kita bisa mengenalkan alumni kita ke kancah nasional maupun internasional. Kegiatan ini sangat berkaitan erat dengan bagaimana kita bisa mem-branding lulusan FIB maupun luar,” tukasnya.
Terakhir, Ezith Perdana Estafeta selaku sekretaris Ikatan Keluarga Alumni (IKA) FIB Unair menuturkan bahwa alumni FIB telah menyebar di berbagai wilayah di Indonesia bahkan hingga luar negeri. Mengingat luasnya persebaran alumni itu, kata Ezith, penting bagi para alumni untuk saling berjejaring.
“Alumni kita ada di mana-mana, di Sumatera, Kalimantan, bahkan luar negeri. Ini bisa menjadi modal kita bersama, untuk teman-teman fresh graduate juga untuk berjejaring. Tidak hanya dengan alumni FIB tapi juga alumni se-Unair,” tandas Ezith.
Ezith berharap, adanya kegiatan gathering ini dapat menjadi ajang berjejaring sekaligus membuka peluang kesempatan bekerja sama antar alumni.
(khefti/rafel)