Saturday, November 1, 2025
spot_img
HomePendidikanDi Tengah Gempuran Globalisasi, Gubernur dan Pangdam Ajak Pemuda Sulteng Jaga Jati...

Di Tengah Gempuran Globalisasi, Gubernur dan Pangdam Ajak Pemuda Sulteng Jaga Jati Diri Bangsa

Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar bersama Forkopimda Sulteng saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan Persami KKRI Tahun 2025 di Lapangan Mayonif 711/Raksatama, Jalan Emmy Saelan, Tatura Selatan, Sabtu (1/11/2025)

PALU, CAKRAWARTA.com – Di bawah langit cerah Kota Palu, ratusan pelajar berseragam Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) berdiri tegak di Lapangan Mayonif 711/Raksatama, Jalan Emmy Saelan, Tatura Selatan, Jumat (31/10/2025). Dengan penuh khidmat, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, secara resmi membuka kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) KKRI Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kodam XXIII/Palaka Wira.

Kegiatan yang berlangsung hingga Minggu (2/11/2025) mendatang itu, menjadi momentum penting pembinaan generasi muda di tengah derasnya arus globalisasi. Sebanyak 500 peserta dari berbagai sekolah menengah di Sulawesi Tengah tampak antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatan yang sarat nilai kebangsaan dan kedisiplinan.

Turut hadir dalam pembukaan antara lain Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Kapolda Sulteng, Kajati, Danrem 132/Tadulako, serta unsur Forkopimda dan perwakilan TNI-Polri.

Dalam amanatnya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran KKRI dan TNI yang konsisten menanamkan nilai-nilai bela negara di kalangan pelajar. Ia menegaskan, di tengah kemajuan teknologi dan arus budaya asing yang kian deras, generasi muda harus tetap berpegang pada jati diri bangsa.

“Kadet bukan sekadar pelajar yang memakai seragam kebesaran, tetapi simbol disiplin, tanggung jawab, dan pengabdian tanpa pamrih,” ujar Gubernur. “Jadilah contoh bagi sekolah, kampus, dan masyarakat tentang bagaimana pemuda Indonesia berpikir maju tanpa meninggalkan identitasnya sebagai bangsa Indonesia.”

Ia juga mengingatkan pentingnya membangun kecerdasan digital dan moralitas sosial. Menurutnya, generasi muda harus bijak menggunakan media sosial, menjauhi narkoba, dan menebarkan semangat kebersamaan.

“Melalui kegiatan seperti KKRI ini, kita belajar menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan mampu menjaga kehormatan bangsa. Mari kita jaga persaudaraan tanpa batas,” tegasnya.

Sementara itu, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menyampaikan apresiasi terhadap semangat peserta dan dukungan pemerintah daerah. Ia menilai KKRI merupakan bentuk nyata kepedulian TNI terhadap masa depan bangsa.

“Melalui kegiatan ini, kita menyiapkan generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berkarakter agar siap mengabdi bagi bangsa dan negara,” ujarnya.

Pangdam menambahkan, Kodam XXIII/Palaka Wira akan terus berperan aktif dalam membina generasi muda melalui kegiatan yang menanamkan nilai-nilai kejuangan, kepemimpinan, dan semangat bela negara.

Upacara pembukaan diakhiri dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan kadet, disambut tepuk tangan meriah dari para pelajar. Suasana haru dan bangga terasa ketika ratusan kadet muda mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di tengah gempuran modernisasi, semangat kebangsaan yang berkobar dari Lapangan Palu hari itu menjadi pengingat: masa depan Indonesia bergantung pada tangan-tangan muda yang berani menjaga nilai, disiplin, dan cinta tanah air.(*)

Kontributor: Bro

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular