Ya Allah Ya Rabbana, Tuhan kami
Kembali air mata duka kami tumpah
Pada bumi yang bergetar lalu bergelegak
Seketika kami terjerembab dalam kepungan doa:
“Ya Allah, Ya Rabbi, Faghfirli, Faghfirli..Faghfirli…Ampuni kami ya Allah, ampuni kami ya Allah…la khaula wala kuwwata illahi billahil aliyyil adzim…”
Rumah-rumah kami runtuh
Masjid-masjid kami rubuh
Pasar-pasar kami rata tanah
Ruko-ruko, gedung-gedung bergelimpangan
Anak-anak kami berteriak tak tahu ayahnya hingga bumi menutupnya dengan paksa
Ayah-ayah kami memeluk erat bumi
Ibu-ibu kami merangkul erat bumi
Keluarga kami, tetangga kami, saudara-saudara kami
: menjadi satu dengan bumi
Ya Allah, Ya Rabbana, Tuhan kami
Kembali air mata kami tumpah ke bumi
Engkau seperti mengingatkan pada kami
“Sesungguhnya kami diciptakan dari saripati bumi dan kini kembali ke bumi, menghadap ke hadirat-Mu Ya Rabb…”
Ampuni kami Ya Tuhanku, Tuhan Yang Maha Mengampuni
Sayangi kami Ya Tuhanku, Tuhan Yang Maha Penyayang
Kasihi kami ya Tuhanku, Tuhan Yang Maha Mengasihi
Tolonglah kami ya Tuhanku, Tuhan Yang Maha Penolong
Lindungi kami ya Tuhanku, Tuhan Yang Maha Pelindung
Di serambi Atjeh ini
Untuk korban gempa bumi ini
Mohon ampuni kami, Berikan kemuliaan pada mereka yang menghadap-Mu sepagi ini
Kuatkan, sabarkan, dan mudahkan kami semua untuk mencari ridho-Mu, Melata di muka bumi dengan sehat dan selamat
Di serambi Atjeh ini
Kami bersaksi:
Innalillahi wainna ilaihi rojiun
Faghfiri…faghfirli…faghfirli
JAKARTA, 8 Desember 2016
HERU B. ARIFIN