Saturday, June 14, 2025
spot_img
HomeLiburanKulinerDari Dapur Kecil ke Mimpi Besar: Kisah Gen Z yang Sulap Ikan...

Dari Dapur Kecil ke Mimpi Besar: Kisah Gen Z yang Sulap Ikan Lele Jadi Harapan

Razza saat momen berjualan lele marinasi berkeliling miliknya. 

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Di tengah hiruk-pikuk ibu kota, di sela penantian akan masa depan yang belum pasti, empat remaja lulusan SMA memilih langkah berbeda. Mereka tak sekadar menunggu pengumuman jalur masuk perguruan tinggi. Mereka menciptakan peluang, dengan tangan sendiri, dari dapur sederhana, dari ikan lele.

Razza (19), Ardeshir (18), Rama (18), dan Haikal (19) adalah sahabat seperjuangan sejak SMA. Selepas upacara kelulusan dan perpisahan yang mengharukan, mereka duduk bersama dan bertanya satu hal sederhana: Apa yang bisa kita lakukan sekarang, agar tak hanya duduk diam menunggu?

Dari pertanyaan itu, lahirlah sebuah ide yang mungkin bagi sebagian orang tampak biasa: mengolah ikan lele. Namun di tangan mereka, ide itu berubah menjadi usaha bernama Braga Golden Fish, yang menawarkan produk “Ikan Lele Bumbu Siap Goreng”—praktis, sehat, dan kaya rasa.

“Awalnya karena sering bantu ibu di dapur, membersihkan dan membumbui lele itu rasanya makan waktu. Kami pikir, pasti banyak orang yang ingin makan enak tapi nggak punya waktu untuk repot di dapur,” cerita Razza, mata berbinar. “Dari situ kami mulai bereksperimen—mengolah, mencoba bumbu, sampai akhirnya ketemu rasa yang pas.”

Dengan modal seadanya, tabungan patungan, dan sedikit ruang di rumah sebagai tempat produksi, mereka memulai dari nol. Tak ada mesin canggih. Tak ada investor. Hanya semangat, rasa ingin belajar, dan keyakinan bahwa kerja keras pasti berbuah.

Mereka tak hanya menjual makanan. Mereka menawarkan kenyamanan, kemudahan, dan kenangan rasa rumahan kepada para pelanggan.

“Kadang kita capek promosi door to door, bahkan ada yang nolak. Tapi kalau lihat satu pelanggan senyum dan bilang enak, rasanya semua lelah terbayar,” ucap Ardeshir.

Dalam sebulan, mereka sudah mampu memproduksi hingga 100 bungkus per minggu. Promosi dilakukan lewat media sosial, WhatsApp, bahkan berkeliling ke tetangga. Kini, mereka sedang menjajaki peluang untuk masuk ke pasar swalayan lokal.

Tak ingin berhenti di satu produk, mereka juga tengah merancang varian baru seperti lele crispy dan pepes lele. Harapannya sederhana: bisa terus bertumbuh, sambil menularkan semangat bahwa generasi muda mampu menciptakan perubahan, sekecil apa pun langkahnya.

“Kami tidak ingin menunggu sukses datang. Kami ingin menjemputnya, meski pelan, meski dari ikan lele,” tutur Rama, sambil tersenyum.

Kisah mereka adalah cermin dari semangat zaman. Bahwa sukses tidak harus dimulai dari hal besar. Kadang, cukup dari rasa cinta pada sesuatu yang sederhana, dikerjakan dengan hati, lalu dibagikan ke dunia.

Bagi yang ingin merasakan cita rasa khas Braga Golden Fish, dapat langsung menghubungi 085814573799. Sebab bagi mereka, kepuasan pelanggan bukan sekadar slogan, tapi nafas dari usaha yang lahir dari mimpi dan perjuangan. (*)

Kontributor: Arif Budi 

Editor: Abdel Rafi 

Foto: Dokumen Pribadi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular