Tuesday, October 14, 2025
spot_img
HomePendidikanDunia KampusBedah Buku di Unair, Rachmat Gobel Soroti Pancasila, Teknologi, dan Industrialisasi Berkeadilan

Bedah Buku di Unair, Rachmat Gobel Soroti Pancasila, Teknologi, dan Industrialisasi Berkeadilan

Rahmat Gobel saat tampil di FISIP Universitas Airlangga, Senin (25/8/2025). (foto: Tommy/Cakrawarta)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Anggota Komisi VI DPR RI sekaligus Chairman Gobel Group, Rachmat Gobel, menjadi salah satu pembicara utama dalam acara Testimoni, Bedah Buku, dan Seminar Nasional bertajuk Gobel Vision: Falsafah Pancasila, Inovasi Teknologi, dan Industrialisasi Berkeadilan. Kegiatan tersebut digelar di Aula Soetandyo, FISIP Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, hari ini, Senin (25/8/2025).

Di hadapan ratusan mahasiswa, akademisi, dan tokoh masyarakat, Gobel menyoroti berbagai isu strategis terkait ekonomi, teknologi, dan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya kesiapan Indonesia menghadapi dampak globalisasi, geopolitik, dan perkembangan teknologi, termasuk artificial intelligence atau akal imitasi (AI).

“Ancaman buat kita? Kelihatannya keren, ada AI yang bisa kita buat. Tapi, kembali lagi, dalam era globalisasi sekarang ini, semua harus kita antisipasi,” ujar Rachmat Gobel dalam paparannya.

Putra pengusaha nasional Thayeb Mohammad Gobel itu juga menyinggung soal otomatisasi industri. Menurutnya, otomatisasi merupakan keniscayaan di era teknologi yang terus berkembang. Namun, ia mengingatkan agar penerapannya dilakukan secara bijak.

“Otomatisasi tidak bisa dihindari. Tapi di perusahaan kami, ada beberapa hal yang memang tidak perlu diotomatisasi. Ini untuk menjaga keseimbangan, agar lapangan kerja tetap tersedia,” jelasnya.

Selain industri, Gobel menyoroti sektor pertanian. Ia menekankan pentingnya diversifikasi tanaman untuk meningkatkan kesejahteraan petani, sebuah kebijakan yang pernah ia dorong saat menjabat Menteri Perdagangan. Petani, kata dia, perlu keluar dari ketergantungan pada satu jenis komoditas dan mengembangkan tanaman dengan nilai jual lebih tinggi.

Sebagai wakil rakyat dari Gorontalo, Gobel menegaskan komitmennya untuk menghadirkan solusi bagi masyarakat di daerah pemilihannya. Ia mencontohkan upaya pengembangan desa miskin menjadi kawasan agrowisata sebagai jalan untuk memperbaiki perekonomian warga.

“Sebagai wakil rakyat, saya selalu mencari solusi. Di Gorontalo, desa miskin bisa kita kembangkan menjadi agrowisata agar masyarakat memperoleh manfaat ekonomi,” tuturnya.

Acara yang diselenggarakan oleh Center for Statecraft and Citizenship Studies (CSCS) bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik FISIP Unair ini juga menghadirkan penulis buku Nasihin Masha yang juga seorang jurnalis senior, lalu Prof. Dr. Bagong Suyanto, Drs., M.Si., Dekan FISIP Unair, serta dosen FISIP Unair Dr. Airlangga Pribadi. Diskusi berlangsung hangat dan mendapat apresiasi luas dari peserta atas gagasan-gagasan yang ditawarkan Gobel. (*)

Kontributor: Tommy

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular