PONOROGO – Kerja keras dan profesional ditunjukkan jajaran Polres Ponorogo sepanjang tahun 2023. Terbukti, ratusan kasus yang ditangani Satreskrim Polres Ponorogo tertangani dengan baik.
Pun sama halnya Satnarkoba Polres Ponorogo 19 Kasus ditangani dengan 88 tersangka. Tak ketinggalan, Satlantas Polres Ponorogo yang menangani 145 kasus laka lantas, dengan korban meninggal 8 orang.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si, dalam rillis akhir tahun, Jumat (29/12/2023) menyampaikan kejadian laka lalu lintas mengalami penurunan dari tahun 2022.
“Tahun 2022 terjadi 169 lakalantas, dengan korban meninggal dunia 10 orang. Tahun 2023 ini menangani 145 kejadian dengan korban meninggal dunia 8 orang. Dan kejadian yang menjadi atensi adalah jumlah knalpot brong dalam setahun menyita 547,” paparnya.
Untuk Satreskrim, lanjut Kapolres AKBP Anton Prasetyo, tahun 2023 Berhasil menangani 259 kasus dengan tingkat penyelesaian 91,50% yang meningkat dari tahun lalu sebesar 90,26%.
“Yang tertinggi kasus penganiayaan mencapai 51 kasus dan penipuan mencapai 43 kasus,” katanya.
Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo menambahkan kasus narkoba dapat diungkap sebanyak 19, yang jumlahnya sama dengan tahun 2022. Namun yang membedakan jumlah tersangka mencapai 88 orang di tahun 2023, sementara tahun 2022 ada 70 tersangka.
“Narkoba terbesar peredaran obat keras daftar G yang mencapai 55 kasus di tahun 2023 dengan barang bukti 52.707 butir yang mengalami kenaikan 34,787 persen dari tahun 2022,” pungkasnya.
(DS/BM)