SURABAYA – Pilwali Surabaya 2020 memang masih 7 bulan lagi. Tetapi banyak riset atau survei telah dilakukan oleh beberapa pihak. Terbaru, Kamis (20/2/2020) Pusat Riset Pilkada JTV merilis survei terbaru mereka.
Berdasarkan survei terbaru itu disebutkan bahwa popularitas para bakal calon walikota maupun wakil walikota masih rendah dan karena ada gegap gempita Pilkada 2020 masih lama hal tersebut dinilai lumrah.
Salah satu nama yang muncul dari riset terbaru adalah politikus wanita Reni Astuti yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Reni kepada cakrawarta.com, Jumat (21/2/2020) menyatakan bahwa dirinya menghargai adanya riset atau survei terkait Pilkada khususnya Surabaya.
“Saya apresiasi riset pilkada tersebut. Senang juga. Tentu hasilnya perlu kita hargai. Meski dalam riset tersebut elektoral saya belum tinggi, ini tetap penting sebagai salah satu bahan untuk menyusun dan merefresh strategi,” ujar Reni.
Selanjutnya, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menegaskan bahwa ia juga baru sepekan ini terjun langsung melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Bahkan baliho atau brosur dirinya belum banyak dipasang dan disebar di Surabaya.
“Kalau saya pribadi baru aktif sosialisasi di media sosial. Pun juga mesin partai dan kader belum digerakkan. Tapi yang jelas saya akan lanjutkan turun sosialisasi langsung. Ini seperti melanjutkan saja karena selama ini sebagai wakil rakyat Di DPRD Surabaya saya sudah terbiasa turun sapa warga. Hanya ini kan skupnya bukan dapil saya saja tetapi se Surabaya,” imbuh alumnus ITS itu.
Reni Astuti menyatakan bahwa dirinya justru makin bertekad untuk terus memaparkan visi-misinya sebagai bakal calon walikota Surabaya secara bertahap dengan tagline “Suroboyo Wani Luwih Apik”
Dirinya juga terus menyambung komunikasi dengan calon mitra koalisi baik dari unsur figur kandidart maupun partai politik.
“Tentu terus kita bangun ya komunikasi itu. Dalam beberapa momen saya bahkan kadang sepanggung dengan para kandidat dari calon mitra koalisi itu. Intinya seluruh proses dan tahapan dalam upaya meningkatkan popularitas dan elektabilitas kontinyu saya lakukan. Tentu bersama dukungan rakyat Surabaya,” pungkas Reni mengakhiri keterangannya.
(bus/bti)
