SURABAYA – Agus Harimurti Yudhoyono seolah “tenggelam” pasca perhelatan Pilgub DKI beberapa bulan lalu. Hingar bingar media mengenai pemberitaan terkait putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono seolah lenyap. Ternyata anggapan tersebut tak sepenuhnya keliru.
Pada Jumat (16/6/2017) malam misalnya suami Annisa Pohan itu justru terlihat mengisi acara Diskusi Publik “Menuju Indonesia Emas 2045” di Hotel Aria Centra Surabaya. Pada perhelatan yang diinisiasi oleh Good News From Indonesia (GNFI) ini Agus Yudhoyono didapuk menjadi pembicara utama tentang bagaimana menuju Indonesia Emas pada 28 tahun mendatang itu.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyatakan bahwa kita akan mampu menuju Indonesia Emas dengan tiga syarat. Pertama, Indonesia wajib menjadi negara yang aman dan damai.
“Kita tengah diuji coba sebagai bangsa dengan radikalisme dan terorisme yang makin meningkat. Terorisme tidak punya agama. Tak ada agama yang mengajarkan kekerasan maupun kebencian. Kita beruntung punya Pancasila. Terbukti dengan Pancasila bisa menjadi alat membebaskan Indonesia yang pluralis ini dari radikalisme dan terorisme,” ujar Agus do hadapan ratusan peserta diskusi yang didominasi anak muda itu.
Selain itu, Indonesia Emas bisa diraih jika mampu menjadikan negaranya adil dan sejahtera. Aspek ekonomi ini perlu dijaga agar pertumbuhan ekonomi bisa terus tumbuh positif.
“Jadi pembangunan kita harus berjalan strategis dengan tetap pro growth, pro poor, pro jobs dan pro environment,” tegas peraih Adhi Makayasa saat masih aktif di militer.
Terakhir, Indonesia Emas berarti negara yang maju dan mendunia. Korea Selatan pernah hancur pasca Perang Korea. Tetapi kini mampu menjadikan negaranya maju dan mendunia dengan tetap mempertahankan jati diri bangsanya.
“Hampir banyak produk asal Korea yang berada di seluruh dunia khususnya produksi elektronik. Ke depan Indonesia pasti mampu menghasilkan global brands dan meningkatkan global awareness publik dunia terhadap Indonesia. Itu tugas kita anak muda,” tandas Agus yang tengah diisukan akan maju dalam perhelatan Pilgub Jatim 2018 ini.
(bus/bti)