Friday, April 19, 2024
HomePendidikanAcademic Reputation Unair Masuk Top 401 Dunia

Academic Reputation Unair Masuk Top 401 Dunia

ilustrasi. (foto: istimewa)

 

SURABAYA – Universitas Airlangga kembali mengukuhkan diri sebagai bagian dari lima perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Kali ini reputasi itu diperkuat dengan hasil rilis QS World University Rankings (QS WUR) sebagai lembaga pemeringkat perguruan tinggi dunia. Tepatnya pada 19 Juni waktu setempat, QS World University Rankings merilis hasil ranking terbaru kampus-kampus di seluruh dunia. Termasuk rangking kampus-kampus di Indonesia.

Terkait hasil rilis tersebut, terdapat sebanyak sembilan perguruan tinggi Indonesia yang masuk kategori top 1.000 kampus terbaik dunia. Universitas Airlangga masuk di lima besar kampus terbaik. Peringkatnya berada di atas Universitas Padjadjaran (Unpad) di posisi keenam, Bina Nusantara University (BINUS) ketujuh, serta berurutan Universitas Diponegoro (Undip) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di posisi kedelapan serta kesembilan.

Mengenai hasil rilis QS World University Rankings (QS WUR) itu, Rektor Universitas Airlangga Prof. Moh. Nasih memberikan keterangan pers pada Selasa (19/6/2019) di Ruang Rektor, Kantor Manajemen Kampus C UNAIR.

Dalam konferensi persnya, Rektor Unair tersebut menyatakan bahwa sembilan (9) perguruan tinggi 1.000 top dunia dari peringkat paling tinggi di Indonesia adalah Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Pertanian Bogor, UNAIR, Universitas Padjajaran, Bina Nusantara University (BINUS), Universitas Diponegoro (Undip), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

“Perguruan tinggi di Jatim yang masuk top 1.000 tahun ini adalah UNAIR dan ITS. Sementara Universitas Brawijaya turun dari posisi tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Nasih menjelaskan bahwa UNAIR mengalami lompatan yang luar biasa tahun ini. Sebelumnya berada di posisi #751-800, tahun ini UNAIR justru mengalami kenaikan pada posisi #651-700.

“Bagi UNAIR, peningkatan ranking ini adalah capaian tertinggi sejak tahun 2014,” papar Nasih.

Menurut Nasih, ada sejumlah indikator utama yang masuk dalam jajaran 500 terbaik dunia itu. Indikator pertama adalah employer reputation. Pada indikator tersebut, UNAIR masuk 393 top dunia. Penilaian itu dilihat dari relevansi pendidikan dengan dunia kerja. Termasuk berkaitan dengan lulusan UNAIR yang diakui berkontribusi di berbagai macam organisasi. Kaitan itu, lanjut dia, penilaian didasarkan pada stakeholder pengguna lulusan UNAIR.

Indikator kedua adalah masalah kualitas pendidikan atau academic reputation. Dalam indikator tersebut, UNAIR masuk top 401 dunia. Itu menunujukkan bahwa kualitas pendidikan UNAIR diakui orang di seluruh dunia.

Terkait kenaikan posisi tersebut, Nasih menjelaskan bahwa ada empat (4) indikator yang mengalami peningkatan yakni Employer Reputation (peringkat 393), Academic Reputation (peringkat 401), Faculty Student (peringkat 458); dan International Faculty (peringkat 601+).

“Kami berterima kasih pada semua pihak atas kerja bareng semuanya. Sebagai bagian dari perguruan tinggi terbaik di Indonesia itu, UNAIR mengemban tugas untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas. Terutama untuk mewujudkan visi misinya menjadi universitas yang mandiri, inovatif, terkemuka, dan menjadi pelopor masuk Top 500 World University Rangkings,” tandas pria murah senyum itu.

(sw/bti)

RELATED ARTICLES

Most Popular