
SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal itu ditegaskan dalam rapat koordinasi Forkopimda Jatim yang digelar di Grand City, Surabaya, hari ini, Selasa (4/11/2025).
Rakor yang dipimpin Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu dihadiri oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, serta para kepala daerah dan unsur Forkopimcam dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Salah satu topik utama yang dibahas adalah penguatan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) sebagai basis partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
“Siskamling menjadi ujung tombak dalam deteksi dini, cegah dini, dan penanganan dini terhadap setiap potensi gangguan keamanan dan ketertiban,” ujar Mayjen TNI Rudy usai rapat. Ia menegaskan, TNI akan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga kondusivitas Jawa Timur.
Menurut data Forkopimda, Jawa Timur memiliki 469.760 pos Siskamling yang tersebar di 75.266 desa dan 8.496 kelurahan, dengan jumlah terbanyak secara nasional mencapai 117.210 pos. Capaian ini menunjukkan tingginya partisipasi masyarakat Jatim dalam menjaga keamanan lingkungannya.
Pangdam menilai, keaktifan masyarakat dalam kegiatan Siskamling bukan sekadar rutinitas, melainkan wujud nyata semangat gotong royong dan tanggung jawab sosial warga. “Keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi juga kesadaran bersama. Itu yang membuat Jawa Timur selalu tangguh menghadapi tantangan,” tuturnya.
Rapat koordinasi tersebut juga menjadi forum penting untuk memastikan kebijakan pusat, khususnya di bidang keamanan dan ketertiban, dapat diimplementasikan secara efektif di tingkat daerah hingga lini terbawah masyarakat.(*)
Kontributor: Bambang
Editor: Abdel Rafi



