SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Tak cuma bikin baper, drama Korea kini juga bikin lapar. Serial Netflix Bon Appétit, Your Majesty tengah jadi bahan perbincangan bukan hanya karena kisah romantisnya yang manis, tapi juga karena efeknya di dunia nyata: ekspor makanan Korea (K-Food) meledak hingga rekor 6,715 miliar dolar AS tahun ini.
Laporan terbaru Korea Now menyebutkan bahwa popularitas global K-Drama mendorong permintaan besar terhadap produk-produk khas Korea seperti ramen, saus tradisional, dan makanan siap saji. Adegan makan yang menggoda di drama-drama Korea ternyata berhasil “menyihir” jutaan penonton internasional untuk mencicipi rasa autentik Negeri Ginseng itu.
“Setiap kali ada adegan makan ramen di drama, penjualan langsung melonjak di banyak negara,” kata seorang analis industri makanan Korea dalam laporan tersebut. “K-Drama kini jadi alat promosi kuliner yang paling efektif di dunia.”
Fenomena ini memperlihatkan bagaimana budaya pop Korea tak hanya menjual cerita, tapi juga cita rasa. Dari lagu, drama, hingga kuliner, Korea berhasil memadukan hiburan dan ekonomi dalam satu kemasan yang menggoda.
Namun, euforia itu tak lepas dari tantangan. Kementerian Pertanian, Pangan, dan Urusan Pedesaan Korea Selatan berambisi mendorong ekspor K-Food hingga 10,5 miliar dolar AS tahun ini. Sayangnya, kebijakan tarif baru dari Amerika Serikat sempat menahan laju pertumbuhan, menyebabkan ekspor ke AS turun sekitar 6,7% pada Juli 2025.
Sebagai langkah antisipasi, pemerintah Korea tengah menyiapkan voucher ekspor dan dukungan logistik untuk menjaga momentum. Langkah ini diharapkan bisa mempertahankan tren positif di tengah ketatnya persaingan global.
Kini, bukan hanya BTS atau Crash Landing on You yang mendunia, tapi juga ramen pedas, saus gochujang, dan kimchi dalam kemasan. K-Drama telah membuka pintu dapur Korea ke seluruh dunia, membuat rasa pedas dan gurihnya menjadi bagian dari budaya pop global. (*)
Editor: Tommy dan Abdel Rafi
