JOMBANG, CAKRAWARTA.com – Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Jombang. M. Hamsa Fauriz, guru Bahasa Arab di Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah Seblak, berhasil meraih juara pertama dalam Olimpiade Bahasa Arab tingkat Kabupaten Jombang, pada Selasa (29/7/2025).
Kemenangan ini tak hanya menjadi pencapaian pribadi, tetapi juga mengharumkan nama lembaga tempatnya mengabdi. Hamsa menerima penghargaan langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Dr. Muhajir, dalam acara yang digelar di Aula Aliyah Darussalam Sengon.
Kompetisi ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Koordinasi Madrasah Aliyah (BKMA) Kabupaten Jombang dan Penerbit Erlangga Jakarta, yang mempertemukan perwakilan terbaik dari seluruh madrasah aliyah se-Jombang.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Bahagia bisa membawa nama baik madrasah ke podium juara,” ujar Hamsa penuh haru. Menariknya, doktor jebolan UIN Sunan Ampel Surabaya ini mengaku tak melakukan persiapan khusus. “Karena insya Allah, materi lomba tidak jauh dari apa yang sehari-hari saya ajarkan di kelas,” ungkapnya dengan bangga.
Sebagai bapak dua anak, Hamsa berharap pencapaiannya ini bisa menjadi pemantik semangat bagi para siswa. “Semoga ini bisa menular menjadi semangat belajar dan motivasi berprestasi bagi seluruh murid di Aliyah Seblak,” tambahnya.
Ucapan selamat dan apresiasi juga datang dari rekannya, Ahmad Khozin. “Prestasi ini membuktikan kualitas guru kita. Ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tapi juga kehormatan bagi seluruh keluarga besar Aliyah Seblak,” tuturnya.
Khozin juga menekankan pentingnya keberanian guru untuk tampil dan bersaing dalam ajang-ajang kompetitif. “Semoga ini jadi motivasi bagi guru lain untuk terus mengasah kompetensi dan ikut serta dalam ajang serupa,” katanya. “Dan yang tak kalah penting, semoga bisa berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran bahasa Arab di kelas,” imbuhnya.
Kepala MA Salafiyah Syafi’iyah Seblak, Budi Santoso, juga turut bangga. Ia menilai keberhasilan Hamsa adalah gambaran nyata dari semangat berinovasi dan komitmen dalam membina siswa. “Prestasi ini semoga menjadi energi positif bagi semua warga madrasah, baik guru maupun murid. Pak Hamsa sendiri juga aktif mendampingi siswa untuk ikut lomba bahasa Arab,” kenangnya.
Ia menutup dengan pesan penuh inspirasi, “Setiap guru harus bisa menjadi sosok teladan. Jadikan prestasi dan inovasi sebagai jalan untuk menyalakan semangat para siswa,” pungkasnya.
(Muk/Rafel)
