Wednesday, October 8, 2025
spot_img
HomeHukum128 Paket Ganja Disita di Hutan Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini

128 Paket Ganja Disita di Hutan Perbatasan Indonesia dan Papua Nugini

Aparat Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 131/Brajasakti menunjukkan barang bukti berupa ratusan paket ganja yang digagalkan upaya penyelundupannya di perbatasan Keerom, Selasa (8/7/2025). (foto: Yonif 131/Brajasakti)

PAPUA, CAKRAWARTA.com – Upaya penyelundupan narkotika di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini kembali digagalkan. Dalam sebuah patroli rutin, Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 131/Brajasakti berhasil mengamankan 128 paket ganja kering siap edar di tengah hutan belantara Kampung Skofro, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Selasa (8/7/2025).

Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 14.25 WIT. Tim patroli yang dipimpin oleh Serda Vava Alvahri mencurigai dua orang pemuda yang membawa tas besar. Saat hendak diperiksa, keduanya kabur ke dalam hutan lebat. Dalam pengejaran singkat, tas tersebut ditinggalkan dan saat dibuka, ditemukan puluhan paket ganja siap edar.

“Barang bukti langsung kami amankan dan dilaporkan ke komando atas,” jelas Letkol Inf Dedi Harnoto, Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brajasakti.

Barang bukti kemudian diserahkan dalam kondisi lengkap dan aman kepada Kapolsek Arso Timur, Ipda Jimmy Saumen, pada pukul 19.00 WIT. Sayangnya, dua pemuda yang diduga kurir ganja tersebut berhasil melarikan diri, memanfaatkan medan hutan yang sulit dan penuh semak belukar.

Dugaan sementara, ganja tersebut berasal dari wilayah Papua Nugini dan diselundupkan melalui jalur tikus di perbatasan hutan Kampung Skofro. Modus ini kerap digunakan untuk menghindari pengawasan ketat di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw dan pos-pos Satgas Pamtas yang berjaga sepanjang garis perbatasan Keerom hingga Jayapura.

“Ini bukan hanya masalah keamanan, tapi bentuk kepedulian terhadap masa depan generasi bangsa agar tidak dirusak oleh narkoba,” tegas Letkol Dedi.

Satgas Pamtas Statis Yonif 131/Brajasakti yang berasal dari Kodam I/Bukit Barisan, dan berada di bawah kendali operasi Swasembada TNI AD, menyatakan akan terus memperkuat pengamanan wilayah rawan perbatasan, baik dari ancaman lintas batas ilegal, maupun peredaran barang terlarang seperti narkotika.(*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular