DHAKA, CAKRAWARTA.com – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menunjukkan kiprahnya di panggung internasional. Melalui langkah konkret dalam pengabdian masyarakat, UMY menghadirkan inovasi teknologi pendidikan berupa Learning Management System (LMS) bagi siswa kurang mampu di Dhaka, ibu kota Bangladesh.
Inisiatif ini digagas oleh dua dosen dari Program Studi Teknologi Informasi UMY, Nurwahyu Alamsyah dan Dwijoko Purwohadi, yang mengusung program pengabdian masyarakat internasional bersama Subdirektorat Pengabdian Dosen UMY. Mereka menjalin kolaborasi dengan organisasi non-profit lokal, SWAD (Students Welfare Association Dhaka), yang selama ini fokus pada pendidikan dan pelatihan karir untuk siswa miskin berprestasi.
“Anak-anak yang kami dampingi adalah mereka yang cerdas namun terkendala ekonomi. Kehadiran LMS ini sangat menarik dan akan sangat membantu proses pelatihan yang selama ini kami lakukan secara manual,” ungkap Dr. Abdus Sobur, pengurus SWAD dalam keterangannya, Selasa (8/7/2025).
LMS yang dikembangkan tim dosen UMY ini dirancang untuk mendukung sistem pembelajaran daring dan memperkuat program pelatihan SWAD ke depannya. Pelatihan langsung dilakukan di kantor SWAD yang terletak di kawasan padat penduduk Mirpur, Dhaka, pada Senin (7/7/2025). Sebelum pelatihan utama, tim UMY juga telah melakukan beberapa kali pertemuan tatap muka guna memastikan instalasi sistem berjalan optimal.
Teknologi Pendidikan untuk Keadilan Sosial
SWAD merupakan organisasi yang aktif dalam mendampingi siswa dari tingkat SMP, SMA, hingga mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka menyediakan pelatihan pra-kerja, persiapan studi lanjut, dan penguatan karakter. Dengan dukungan teknologi LMS dari UMY, SWAD kini dapat menyelenggarakan pelatihan secara lebih efisien dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen UMY dalam mendukung keadilan pendidikan global. Tak sekadar mendidik di dalam negeri, UMY juga turut menjawab tantangan sosial di kancah internasional, khususnya di kawasan padat dan rentan seperti Dhaka.
UMY: Dari Lokal ke Global
Langkah ini menjadi bagian dari visi UMY untuk menjadi kampus yang berkontribusi aktif di tingkat global, membawa nilai-nilai kemanusiaan dan kemajuan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melalui inovasi sederhana namun berdampak besar seperti LMS, UMY membuktikan bahwa perguruan tinggi Indonesia mampu bersaing sekaligus berperan dalam membangun masa depan dunia yang lebih adil dan inklusif, terutama bagi mereka yang seringkali terpinggirkan.(*)
Editor: Abdel Rafi
