
DHARMASRAYA – Peristiwa unik terjadi saat Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini melakukan teleconference dengan masyarakat lanjut usia di 11 kecamatan di Kabupaten Dharmasraya. Salah satu kakek penerima manfaat, meminta Mensos untuk menjabat seumur hidup.
Permintaan ini mengundang riuh tawa dan tepuk tangan Mensos dan para undangan yang hadir di acara puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 yang dihelat secara offline di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung, Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat.
Melalui layar digital, Risma menyapa para lansia di 11 kecamatan yang sedang mengikuti HLUN melalui teleconference yang terhubung dengan arena utama. Risma pun memanggil satu per satu kecamatan yang ada di Dharmasraya. Saat mengarah ke Kecamatan Koto Besar, seorang kakek ingin menyampaikan sesuatu kepadanya.
“Kakek senyum dulu,” kata Risma. Kakek yang dimaksud dan ternyata bernama Sofyan SK (77) itu langsung mengambil microphone. Risma menunggu Sofyan menyampaikan pendapatnya.
“Permintaan saya Bu, Ibu jadi Menteri Sosial seumur hidup. Betul Bu, Kami rasakan kasih sayangnya seorang ibu kepada anaknya yang sudah di atas 60 tahun. Di atas 60 tahun anak ibu masih diberi susu,” kata Sofyan, disambut derai tawa dan tepuk tangan hadirin.
Pria asal Jorong Ranah Mulya Nagari (Desa) Koto Gadang Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya itu mendapat bantuan sembako dan nutrisi dari Kementerian Sosial. Susu yang ia maksud adalah susu kalsium, untuk penguatan tulang lansia. Ia mendapatkan bantuan lain berupa obat-obatan, pakaian, alat kebersihan diri, perlengkapan ibadah, dan tongkat kaki 3 (tripod).
Ia menyampaikan terima kasihnya kepada Risma yang telah memilih Dharmasraya sebagai tempat kegiatan HLUN 2023.
“Kami para lansia sangat bahagia. Kami sekali lagi mengharapkan Ibu Risma ini jangan mau jadi menteri yang lain, tapi jadi Menteri Sosial,” tuturnya.
Selain Kakek Sofyan, Camat Asam Jujuhan Darul Kutni juga menuturkan bagaimana manfaat kegiatan HLUN Dharmasraya bagi warganya.
“Terutama operasi katarak. Kalau kami yang datang ke Rumah Sakit di Pulau Punjung, kami harus mengeluarkan biaya pribadi. Namun dengan adanya bantuan dari Kemensos, warga kami yang jaraknya 80 km dari Pulau Punjung bisa mendapatkan (fasilitas) operasi,” katanya.
Untuk diketahui, dalam rangka HLUN 2023, Kemensos menyerahkan bantuan berupa 202 unit alat bantu dengar, 150 unit kursi roda, 347 unit tongkat, 630 unit kacamata baca, operasi katarak untuk 427 orang, kewirausahaan ATENSI untuk 89 orang, dan membangun 55 unit rumah sejahtera terpadu bagi lansia di Dharmasraya.
(rils/bus)