Tuesday, September 9, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahViral Guru Honorer Tinggal di Gubuk Reyot, Fakta Sebenarnya Bikin Kaget!

Viral Guru Honorer Tinggal di Gubuk Reyot, Fakta Sebenarnya Bikin Kaget!

Tim dari Komingostan Deli Serdang saat melakukan verifikasi lapangan terkait informasi guru honorer viral tinggal di gubuk reyot, Sabtu (6/9/2025). (foto: Rizky Z)

LUBUK PAKAM, CAKRAWARTA.com – Jagat maya dihebohkan dengan video seorang guru honorer di Deli Serdang yang disebut tinggal di gubuk reyot tak layak huni. Kisah itu langsung menuai simpati warganet. Namun, hasil penelusuran pemerintah ternyata menunjukkan fakta yang jauh berbeda!

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfostan) Deli Serdang, Anwar Sadat Siregar mengingatkan masyarakat agar tak mudah percaya dengan informasi yang viral.

“Jangan cepat terpengaruh. Kita harus tabayyun. Kalau informasinya keliru, dampaknya bisa merugikan orang yang bersangkutan,” tegas Anwar, Sabtu (6/9/2025).

Bukan Tinggal di Gubuk

Guru yang viral itu bernama Mariasih, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan di sebuah madrasah aliyah di Tanjung Morawa. Hasil pengecekan Dinas Sosial dan pemerintah setempat memastikan, Mariasih tinggal di rumah permanen yang layak huni, bukan di gubuk reyot seperti yang ramai dibicarakan.

Adapun gubuk yang viral itu hanyalah bangunan sederhana milik suaminya, Ahmad Razali, yang dipakai untuk menjaga ternak ayam, bebek, dan kebun.

“Ibu Mariasih bahkan sudah memiliki rumah lain yang diberikan kepada anaknya setelah menikah. Jadi tidak benar beliau tinggal di gubuk,” jelas Anwar.

Rahmat, Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tanjung Morawa, turut membenarkan klarifikasi tersebut. Menurutnya, Mariasih mengajar di dua sekolah dengan total penghasilan sekitar Rp 3 juta per bulan, ditambah sertifikasi, honor mengajar per jam, dan tunjangan jabatan.

“Jadi keluarga ini sebenarnya masih tergolong mampu, meskipun suaminya bekerja sebagai penarik becak bermotor,” ujarnya.

Dinas Sosial menegaskan keluarga Mariasih tidak masuk kategori miskin. Meski suaminya tercatat sebagai penerima bantuan iuran (PBI) APBD, Mariasih dan anak-anaknya justru terdaftar sebagai peserta BPJS Mandiri kelas 3.

Pemkab Deli Serdang bahkan tengah mengusulkan agar Mariasih mendapat BPJS gratis, karena memenuhi syarat penerima bantuan kesehatan dari pemerintah daerah.

Keluarga Mariasih berharap kabar viral yang terlanjur menyebar bisa segera diluruskan, agar tidak menimbulkan stigma negatif.

“Ini penting supaya Ibu Mariasih tidak dirugikan dengan informasi yang tidak benar,” pungkas Anwar. (*)

Kontributor: Rizky Z

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular