SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) adalah satu universitas terbaik di Indonesia dengan ratusan ribu alumninya yang tersebar di seluruh Indonesia dan dunia. Unair pun sedang berada pada langkah terbaiknya menuju perguruan tinggi berkelas dunia (world class university) dimana menurut data terbaru berada pada ranking 465 berdasarkan World University Rankings tahun 2021.
Karena itu, jelang penyelenggaraan Kongres Ikatan Alumni (IKA) Unair pada 3 Juli 2021 mendatang di Surabaya, beberapa alumni mendesak munculnya kepemimpinan yang memiliki spirit muda dan mampu melakukan terobosan (breakthrough) hingga jaringan internasional yang luar biasa. Hal tersebut tak lepas dari keinginan alumni untuk ikut berkontribusi dalam memajukan dan menaikkan prestasi Unair. Kapasitas dimaksud dinilai ada pada sosok Dimas Oky Nugroho. Pria muda murah senyum itu dinilai sosok yang tepat untuk menakhodai IKA Unair mendatang.
“Kami memanggilnya ‘Siantar Man’. Dimas adalah seorang aktivis, pemikir, pegiat ekonomi kreatif dan kewirausahaan sosial level nasional. Ia adalah Presiden Mahasiswa Unair pertama di era reformasi. Seabrek pengalamannya di kancah nasional tentu bisa menjadi pertimbangan penting terkait kiprahnya bagi jajaran alumni Unair,” ujar Khairul Fahmi, mahasiswa FISIP angkatan tahun 1993 kepada tim cakrawarta.com, Minggu (30/5/2021).
Sementara itu menurut Revolusi Riza Zulverdi, alumnus Hubungan Internasional angkatan 1996, Dimas Oky Nugroho adalah sosok yang hangat, yang bisa masuk ke semua kalangan dengan baik.
“Artinya, jejaring Dimas sangat luar biasa dan organisatoris yang baik. Sosoknya cerdas, punya visi misi jauh ke depan. Paling penting lagi, dengan visi misinya itu dia selalu bisa menjadi “break through” yang handal saat organisasi terjebak pada hal begitu-begitu saja,” papar Revo -panggilan akrabnya- yang kini berkarir sebagai jurnalis di Jakarta.
Adrian Perkasa, alumnus Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya angkatan 2006 yang kini sedang menempuh studi S3 di Universitas Leiden Belanda mengatakan sangat mendukung sosok Dimas Oky Nugroho untuk maju sebagai kandidat Ketua Umum IKA Unair.
“Siap. Saya 1000% mendukung sosok pemimpin dari kalangan muda. Apalagi dengan kompetensi dan pengalaman mas Dimas Oky, saya sangat percaya betul kapasitas beliau,” ujar Ketua Paguyuban Cak dan Ning Surabaya 2009-2012 itu saat dihubungi oleh tim cakrawarta.com melalui layanan Whatsapp.
Untuk diketahui, sosok Dimas Oky Nugroho adalah mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair) angkatan 1996. Sejak mahasiswa pria yang senang membaca dan menulis ini telah menjadi aktifis. Ia bahkan terpilih sebagai Presiden Mahasiswa Unair pertama di era reformasi.
Dimas meraih gelar Master Phil di bidang Politik Internasional dari University of Glasgow, Skotlandia dan gelar doktor antropologi politik dari University of New South Wales (UNSW) Sydney, Australia. Dirinya pun pernah menjadi jurnalis beberapa media dan pengajar di sejumlah universitas, penulis serta konsultan politik dan komunikasi.
Dimas juga merupakan pendiri Perkumpulan Kader Bangsa yang fokus dengan penguatan kapasitas dan integritas anak muda di Indonesia. Dirinya juga pernah menjadi Komisaris Bank Syariah Mandiri (BSM) dan menjadi Staf Khusus Kepala Staf Presiden RI.
(bus/bti)
