Thursday, November 13, 2025
spot_img
HomeEkonomikaDaerahTMMD di Mlale Jenar Resmi Ditutup, Dandim Sragen: Seluruh Target Selesai Tepat...

TMMD di Mlale Jenar Resmi Ditutup, Dandim Sragen: Seluruh Target Selesai Tepat Waktu!

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung menandatangani plakat program TMMD ke-126 di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (6/11/2025). (foto: agus kemplu)

SRAGEN, CAKRAWARTA.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen resmi ditutup, hari ini, Kamis (6/11/2025). Setelah berlangsung selama 30 hari, seluruh sasaran fisik maupun nonfisik dinyatakan rampung 100% dan tepat waktu.

Upacara penutupan berlangsung di lapangan Desa Mlale, dipimpin langsung oleh Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam kesempatan itu, Dandim membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

“TMMD ke-126 menjadi tahap akhir pelaksanaan di Tahun Anggaran 2025, dengan tujuan mempercepat kemajuan pembangunan di wilayah, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta membuka akses terhadap fasilitas umum dan sosial yang lebih memadai,” ujar Dandim membacakan amanat KASAD.

Maruli juga menegaskan bahwa pembangunan serentak di 50 kabupaten/kota dalam program TMMD turut menggerakkan roda ekonomi daerah, memperlancar distribusi hasil usaha masyarakat, dan mempermudah mobilitas warga dalam kegiatan sehari-hari.

“Penetapan sasaran fisik TMMD bersifat strategis dan lahir dari aspirasi masyarakat (bottom up), yang dipadukan dengan rencana pembangunan pemerintah daerah,” lanjutnya.

Selain sasaran fisik, TMMD juga menyentuh pembangunan nonfisik melalui berbagai penyuluhan dan pelatihan seperti ketahanan pangan, pembuatan sumur bor dan pipanisasi (TNI Manunggal Air), rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), jamban sehat, hingga percepatan penurunan stunting.

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung menyampaikan rasa syukur karena seluruh target TMMD di Desa Mlale berhasil diselesaikan sesuai rencana. “Selama 30 hari, sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025, kami berhasil menyelesaikan sasaran fisik berupa cor jalan sepanjang 500 meter, rehab empat unit RTLH, dan pembuatan lima unit jamban sehat,” jelasnya.

Selain itu, TMMD juga menyasar kegiatan non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, KB-Kesehatan, stunting, Posyandu, penyakit tidak menular, keamanan dan bahaya narkoba, serta bidang pertanian, peternakan, dan rohani.

“Semua program telah kami tuntaskan dengan baik dan mendapat sambutan positif dari warga,” tambah Dandim.

Penutupan TMMD ditutup dengan suasana haru dan penuh keakraban. Seusai upacara, prajurit TNI bersama jajaran pemerintah daerah menyerahkan paket sembako kepada lansia dan warga pra sejahtera sebagai bentuk kepedulian sosial.

Program TMMD ke-126 di Mlale menjadi bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat yaitu semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat desa.(*)

Kontributor: Agus Kemplu

Editor: Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular