Surabaya, – Universitas Airlangga (Unair) kembali menggelar prosesi wisuda. Kali ini merupakan wisuda yang memasuki periode 243 dan memwisuda sebanyak 788 lulusan dari berbagai program studi, mulai dari doktor, magister, sarjana hingga diploma. Acara yang berlangsung di Airlangga Convention Center (ACC), Kampus MERR-C Unair, pada Minggu (11/8/2024), itu menjadi momen bersejarah bagi para wisudawan dan keluarga.
Dalam sambutannya, Rektor Unair, Mohammad Nasih menekankan pentingnya ilmu pengetahuan sebagai modal utama dalam meraih kesuksesan. Ia menyampaikan, meskipun sumber daya alam dan kekayaan finansial juga penting, namun ilmu pengetahuan yang akan membuka peluang lebih luas.
“Manusia dibekali tiga modal utama. Namun, ilmu pengetahuan yang paling menentukan kesejahteraan di masa depan. Uang dan sumber daya alam bisa habis, tetapi ilmu pengetahuan akan terus berkembang dan menghasilkan inovasi baru,” ujar Nasih.
Lebih lanjut, Nasih menyebut bahwa wisuda merupakan awal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan dan peluang. Ia mengingatkan, dunia kerja memiliki tantangan yang berbeda dengan lingkungan perkuliahan. “Di dunia nyata, masalah tidak selalu terstruktur seperti mengerjakan ujian di kampus. Namun, ilmu pengetahuan dapat menjadi bekal yang kuat dalam menghadapi segala persoalan,” ujarnya.
Nasih juga berpesan agar para wisudawan tidak berhenti belajar setelah lulus. Ia mengingatkan untuk selalu mencari ilmu, karena dengan ilmu, derajat seseorang akan mulia. “Teruslah mencari ilmu dan hikmah, karena dengan ilmu, derajat dan pangkat kita akan dimuliakan oleh Allah SWT,” imbuh Nasih.
Pada akhir sambutannya, Nasih mengajak para wisudawan untuk selalu rendah hati dan tidak lupa akan jasa orang sekitar. Lantaran, sambungnya, keberhasilan tidak dapat terlepas dari dukungan orang lain, terutama orang tua.
“Setiap langkah sukses yang kita raih adalah hasil dari jejak kaki orang-orang yang telah mendukung kita. Mari kita selalu ingat, dibalik setiap pencapaian besar, ada sekelompok orang yang tulus mendoakan dan memberikan yang terbaik untuk kita,” pungkas guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair itu.
(khefti/rafel)
