Tuesday, October 8, 2024
spot_img
HomeHukumTak Kunjung Usut Tuntas Kasus Penyerangan dan Pemukulan Ustad Kondang Muhammad Alpan...

Tak Kunjung Usut Tuntas Kasus Penyerangan dan Pemukulan Ustad Kondang Muhammad Alpan Daulay, Polres Binjai Diduga Tidak Bernyali

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Farizi Kota Binjai Sumatera Utara, Muhammad Alpan Daulay, S.Si., M.Pd. (keempat dari kanan) bersama timnya di Ponpes miliknya beberapa waktu lalu. (foto: Rizky Zulianda)

Binjai, – Ustad kondang Kota Binjai Muhammad Alpan Daulay, S.Si., M.Pd., pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Al-Farizi meminta keadilan atas laporan penyerangan dan pemukulan terhadap dirinya ke Polres Binjai yang dilakukan oleh TT Khan Cs.

Ustad Muhammad Alpan Daulay S,Si Mpd diserang di rumahnya yang beralamatkan di Jalan Imam Bonjol, Lk 1 Kelurahan Setia, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, pada Minggu (14/7/2024) lalu.

Di depan anak istrinya serta keluarga dan para santri Pondok pesantren. Penyerangan itu telah dilaporkan ke Polres Binjai dengan bukti laporan nomor: LP/B/384 /VII/2024/SPKT/POLRES BINJAI/POLDA SUMATRA UTARA.

Tetapi, lanjutnya, sampai sekarang laporannya terkesan lambat untuk diproses. Yang bikin heran kenapa mereka melaporkan Kiyai Amar atas tuduhan perzinahan yang menurut mereka itu belum cukup bukti bisa terus berjalan.

“Seperti kasus ini ada yang pegang remote controlnya (dikendalikan) sehingga pihak Polres Binjai tidak bernyali,” ungkap Ustad Alpan pada media ini, Selasa (10/9/2024).

“Saya menduga pihak Polres Binjai bersama para oknumnya tidak berani untuk menangkap pelaku penyerangan dan pemukulan terhadap diri saya. Karena pelaku yang saya laporkan si TT Khan yang katanya orang berpengaruh di Kota Binjai dan kami menduga kuat para oknum APH sepertinya sudah disuap,” tegasnya.

Benar seperti apa yang selama ini beredar luas di masyarakat dan menjadi rahasia umum khususnya Kota Binjai. Kalau hukum yang ada hanya tumpul ke atas dan tajam ke bawah.

“Pada saat penyerangan dan pemukulan terhadap diri saya terjadi saya sempat membuat pengaduan ke Polres Binjai. Dan TT Khan sempat diamankan pihak kepolisian serta sudah dimintai keterangannya di Polres Binjai. Tapi tidak tahu kenapa TT Khan bersama teman-temannya bisa dilepaskan dan bebas berkeliaran di Kota Binjai ini,” pungkasnya.

Di tempat terpisah awak media mencoba mengkonfirmasi kepada Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Zuhatta Mahadi S.T.K., S.i.K. melalui handphone selulernya, ia mengatakan bahwa “Laporan Ustad Alpan Daulay sudah diproses dan TT Khan sudah tetapkan sebagai tersangka,” tegasnya.

Dan pada saat kejadian TT Khan bukan ditahan melainkan hanya dimintai keterangan sebagai saksi. Kasat kembali menambahkan, “Seperti yang ada di video bg ,, tidak ada penyerangan ke rumah Ustad Alpan Daulay, tetapi terlapor mendatangi tempat tersebut hanya ingin meminta informasi terkait istrinya yang berselingkuh dengan seseorang yang ada berdomisili di situ,” jawabnya.

Setelah dikonfirmasi ulang kepada Ustad Alpan Daulay, tentang pernyataan dari Kasat yang di konfirmasi oleh awak media ia mengatakan bahwa, “TT Khan datang bersama 4 orang temannya tidak ada konfirmasi atau menanyakan seperti apa yang dikatakan Kasat, TT Khan datang dengan arogannya mengatakan, “disini kau ya!!, sambil tangan kanannya langsung menampar saya dengan kuat ,, prihal itu disaksikan oleh Purnawiran Kompol AR Pulungan dan Puteranya Niko, Bertepatan beliau sedang bertamu kerumah saya,” tuturnya lagi.

“Pernyataan Kasat tersebut dinilai Ustad Alpan Daulay S.Si .MPd . Tidak tepat sasaran.
Karena pada saat kejadian Kasat tidak ada di lokasi kejadian, saya yang mengalami kejadian itu. Dan kenapa pernyataan Kasat Reskrim seperti dugaan ada keberpihakan,” pungkasnya.

(Red/Tim)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru

Most Popular