PURWOKERTO, CAKRAWARTA.com – Semarak peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di Purwokerto tahun ini terasa berbeda. Korem 071/Wijayakusuma menghadirkan pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI yang tak hanya memamerkan persenjataan dan kendaraan tempur, tetapi juga membuka wawasan publik tentang dunia pertahanan dan peran strategis TNI dalam menjaga kedaulatan negara.
Bertempat di lantai dasar Rita Supermall Purwokerto, pameran berlangsung selama sepekan, 13–19 Agustus 2025, dan melibatkan berbagai satuan di jajaran Korem 071/Wijayakusuma. Dari Yonif 406/Candra Kusuma Brigif-4/Dewa Ratna, pengunjung bisa melihat langsung senjata-senjata tempur, perlengkapan lapangan, dan kendaraan taktis. Denpom IV/1 Purwokerto menampilkan peralatan khas Polisi Militer Angkatan Darat, sementara Denbekang IV-44-01 Purwokerto memperkenalkan logistik perbekalan TNI.
Tak kalah menarik, Ajenrem 071/Wijayakusuma membuka stan edukasi penerimaan prajurit TNI, memberi kesempatan para pelajar dan mahasiswa untuk bertanya langsung tentang proses werving. RSUD Banyumas pun ikut berpartisipasi dengan menggelar bakti sosial donor darah bagi prajurit maupun masyarakat umum.
“Pameran ini bukan sekadar ajang unjuk kekuatan, tetapi sarana edukasi dan perekat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujar Danrem 071/Wijayakusuma Brigjen TNI Jamaluddin saat meninjau pameran, Rabu (13/8/2025). Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ruang interaktif untuk mengenalkan program unggulan TNI, termasuk di bidang ketahanan pangan dan pengabdian sosial yang selama ini dijalankan jajaran Korem 071/Wijayakusuma.
Antusiasme warga terlihat sejak hari pertama. Pengunjung dari berbagai kalangan memadati area pameran, mulai dari keluarga, mahasiswa, hingga pelajar sekolah. Mereka tak hanya melihat-lihat alutsista yang selama ini hanya terlihat di layar televisi, tetapi juga aktif berdialog dengan prajurit dan mengabadikan momen dengan swafoto di depan kendaraan tempur.
Selain memeriahkan HUT ke-80 RI, pameran ini diharapkan menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertahanan negara, sekaligus memotivasi generasi muda untuk meniti karier sebagai prajurit TNI. “Kami ingin masyarakat semakin paham bahwa pertahanan bukan hanya tugas TNI, tetapi tanggung jawab bersama sebagai wujud bela negara,” tegas Brigjen Jamaluddin.
Dengan sentuhan edukasi, bakti sosial, dan interaksi langsung, pameran Alutsista Korem 071/Wijayakusuma tahun ini menjadi bukti bahwa peringatan kemerdekaan bisa sekaligus menjadi momentum mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat. (*)
Editor: Abdel Rafi
