Saturday, April 27, 2024
HomeEkonomikaSambut Imlek, Lion Air Resmi Buka Penerbangan China-Bali Hari Ini

Sambut Imlek, Lion Air Resmi Buka Penerbangan China-Bali Hari Ini

Turis asal kota Shenzhen (China) mendapatkan sambutan kalung bunga dari tim pramugari maskapai penerbangan Lion Air setibanya di Bandara I Gusti Ngurah Rai  Bali, Minggu (22/1/2023). Ini merupakan inagurasi penerbangan resmi pertama rute Shenzhen-Denpasar yang bertepatan dengan Hari Raya Imlek 2023. (foto: lion air)

DENPASAR – Perkembangan positif pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta
industri penerbangan terus menunjukkan tren lebih baik. Pelaku bisnis khususnya sektor penerbangan perlahan tapi pasti mulai bangkit. Apalagi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong terus untuk melakukan promosi guna menarik kunjungan turis asing ke Indonesia pasca pandemi Covid-19.

Untuk itu, maskapai penerbangan low cost terbesar di Indonesia, Lion Air membuka rute baru guna menarik turis asing khususnya dari China ke Indonesia. Hal tersebut senada dengan target pemerintah dalam hal ini Kemenparekraf untuk mendongkrak kunjungan turis asing khususnya dari China.

“Menurut data Kemenparekraf, Indonesia memproyeksikan kunjungan turis asing asal Tiongkok pada 2023 antara 120.900 hingga 255.700 kunjungan. Statistik 2019, turis Tiongkok tercatat 2 juta kunjungan. Dalam mendukung agenda pemerintah tersebut, Lion Air  mengumumkan membuka penerbangan perdana internasional secara langsung atau non-stop dari Tiongkok ke Indonesia. Rute pertama ini mulai dioperasikan hari ini, 22 Januari 2023 dari Bandar Udara Internasional Bao’an Shenzhen, Guangdong (SZX) tujuan Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar membawa turis dewasa 193, anak-anak 17 serta 2 balita,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya pada media ini, Minggu (22/1/2023).

Menurut Danang Prihantoro, untuk tahap awal, Lion Air melayani penerbangan China-Bali satu kali seminggu yakni setiap Sabtu untuk rute Bali-China dan setiap Minggu untuk rute China-Bali dengan durasi tempuh jarak jauh selama 4 jam 55 menit memakai pesawat
Boeing 737-900ER kapasitas 215 kursi kelas ekonomi.

“Untuk peningkatan frekuensi terbang Shenzhen ke Bali dan rencana pembukaan rute baru Lion Air dari kota di Tiongkok lainnya seperti Beijing, Xián, Jinzhou, Haikou, Kunming, Lanzhou, Nanchang, Nanjing, Ningbo, Shanghai-Hongqiao, Shanghai-Pudong, Zhengzhou dan Guangzhou ke Indonesia, dilakukan secara bertahap,” tandasnya.

Danang memaparkan bahwa inaugurasi penerbangan China-Indonesia dilaksanakan setelah keputusan pemerintah China mencabut pembatasan perjalanan ketat internasional yang diumumkan pada 8 Januari 2023 lalu dan diperkenalkan bersamaan perayaan Tahun Baru Imlek.

“Kedatangan kembali wisman Tiongkok melalui penerbangan non-stop Lion Air dapat berkontribusi dalam pencapaian kunjungan turis luar negeri berkisar 3,5 juta – 7,4 juta kunjungan. Negara berjuluk Tirai Bambu menjadi salah satu negara penyumbang pasar terbesar untuk bidang pariwisata dan penerbangan di Indonesia,” papar Danang.

Danang menjelaskan bahwa berdasarkan data Kemenparekraf, disebutkan bahwa untuk periode Januari-November 2022, turis asing paling banyak melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 1.777.684 kunjungan. Jumlah capaian wisman 4,57 juta melebihi target yang ditetapkan 3,5 juta kunjungan pada 2022, meningkat 228% dari 2021 pada periode yang sama 1,39 juta kunjungan.

“Jaringan internasional Lion Air dari pusat teknologi global terkemuka Silicon Valley Tiongkok “Shenzhen” ke gerbang wisata Indonesia “Bali” merupakan salah satu upaya mendukung gerakan Bangga Berwisata di Indonesia dalam rangka penguatan sistem ekonomi kreatif dan percepatan pengembangan perekonomian nasional,” pungkasnya.

(bus/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular