Bogor, – Sebagai salah satu penerima Bantuan Pemerintah (Banpem) Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 dari Badan Bahasa Kemdikbud RI, TBM Lentera Pustaka yang berlokasi di kaki Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menyatakan telah siap untuk mengeksekusi 8 program andalan yang mereka bingkai dalam event “Festival Literasi BACA EUY” untuk memperkuat literasi masyarakat dan komunitas penggerak literasi. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pegiat sekaligus Pendiri TBM Lentera Pustaka, Syarifudin Yunus dalam keterangannya pada media ini, Sabtu (28/9/2024).
“Seluruh aktivitas literasi akan digelar selama bulan Oktober 2024, dengan melibatkan tidak kurang dari 390 audiens dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak usia sekolah, anak kelas prasekolah, kaum ibu, karang taruna, mahasiswa, dan relawan TBM,” ujar Kang Yunus, sebagaimana ia biasa disapa.
Yunus menjabarkan delapan program andalan TBM Lentera Pustaka selama Banpem Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 yaitu:
1. Penguatan Read Aloud – Membaca Nyaring, pada Minggu, 6 Oktober 2024 dikuti100 anak-anak usia sekolah
2. Penguatan Pembelajaran Calistung pada Kamis, 10 Oktober 2024 diikuti 40 anak kelas prasekolah.
3. Pelatihan Menulis untuk TBM pada Sabtu, 12 Oktober 2024 diikuti 30 relawan dan karang taruna.
4. Penguatan Kemampuan Dongeng pada Minggu, 13 Oktober 2024 diiukti 50 anak pembaca aktif usia sekolah.
5. Penyuluhan Ayo Membaca ke TBM pada Minggu, 13 Oktober 2024 diikuti 50 kaum ibu pengantar anak ke taman bacaan.
6. Diskusi Semangat Kerelawanan di TBM pada Minggu, 20 Oktober 2024 diikuti 30 relawan dan mahasiswa IPB – STAI Al Hidayah.
7. Motor Baca Keliling (MOBAKE) pada Minggu, 20 dan 27 Oktober 2024 ke Kp. Gadog Tengah dan Kp. Sinarwangi Desa Sukajadi dengan target 60 anak usia sekolah
8. Workshop Penguatan Media Sosial TBM pada Sabtu, 26 Oktober 2024 diikuti 30 relawan dan mahasiswa.
Dalam rapat koordinasi panitia dan relawan TBM Lentera Pustaka yaitu Minggu (22/9/2024), lanjut Yunus, disepakati pelaksanaan program literasi Banpem Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 dari Badan Bahasa Kemdikbud RI berorientasi pada optimalisasi praktik baik taman bacaan, di samping memenuhi “prinsip 3T” yaitu tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat aturan. “Akan hadir sebagai pembicara dalam Festival Literasi Baca Euy, diantaranya Aktivis Young On Top (YOT) Bogor, Forum TBM Jabar, Penulis Bogor, Relawan-Penulis Buku Jakarta, Finalis Duta Baca Kabupaten Bogor, Dosen Unindra, dan Relawan Taman Bacaan,” papar Yunus.
Melalui ke-8 program andalan yang dieksekusi pada Festival Literasi Baca Euy, lanjutnya, TBM Lentera Pustaka bertekad untuk meningkatkan kegemaran masyarakat sekitar, di samping dapat mengoptimalkan peran taman bacaan di masyarakat. TBM Lentera Pustaka diharapkan mampu menjadi sentra pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulilllah, sebagai penerima Banpem Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 dari Badan Bahasa Kemdikbud RI, TBM Lentera Pustaka ingin menarik minat baca masyarakat secara lebih besar lagi. Warga lebih rain datang ke taman bacaan dan relawan tetap semangat berkiprah di TBM. Semoga Festival Literasi Baca Euy selama Oktober 2024 ini berjalan lancar sekaligus jadi kado spesial HUT ke-7 TBM Lentera Pustaka pada November 2024 nanti,” imbuh Yunus.
Patut diketahui, setelah 7 tahun beroperasi, TBM Lentera saat ini menjalankan 15 program literasi, mulai dari 1) TABA (TAman BAcaan) dengan 140 anak pembaca aktif dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, Sukajadi), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar, 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 40 anak usia prasekolah, 4) YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, 5) JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, 6) TBM Ramah Difabel dengan 2 anak difabel, 7) KOPERASI LENTERA dengan 30 kaum ibu agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, 8) DonBuk (Donasi Buku), 9) RABU (RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara internet sehat, 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB (LIterasi ADAb), 13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling), 14) Rooftop Baca, dan 15) Kopi Lentera, kafenya literasi temoat ngopi sambil baca.
“Beroperasi 6 hari dalam seminggu kecuali hari Senin, TBM Lentera Pustaka didukung oleh 6 wali baca dan 12 relawan dengan koleksi lebih dari 10.000 buku bacaan. Tidak kurang 200 orang tercatat sebagai pengguna layanan TBM Lentera Pustaka setiap pekannya,” tukas Yunus.
Yunus meyakini bahwa Banpem Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 dari Badan Bahasa Kemdikbud RI, dapat menambah simpati masyarakat terhadap taman bacaan dan mampu meningkatkan kegemaran membaca anak-anak usia sekolah di era digital.
“Karena literasi, memang dari kita untuk kita. Salam literasi!” pungkasnya.
(rils/rafel)