Saturday, July 12, 2025
spot_img
HomePendidikanDunia KampusRespon Isu Al-Zaytun, UKMKI Unair Selenggarakan Kajian Perdalam Keislaman Dengan Benar Guna...

Respon Isu Al-Zaytun, UKMKI Unair Selenggarakan Kajian Perdalam Keislaman Dengan Benar Guna Perkokoh Kesatuan

Program KANAL milik UKMKI Unair yang dijalankan secara offline beberapa waktu lalu. (foto: cakrawarta)

SURABAYA – Santernya isu mengenai Ponpes Al-Zaytun Jawa Barat di media beberapa waktu lalu, menyedot perhatian publik untuk ikut membahasnya.

Meskipun saat ini nampaknya di media baik cetak maupun elektronik isu Al-Zaytun mulai mereda, ada hal yang perlu diketahui publik khususnya umat Islam dalam konteks memperdalam pemahaman keagamaannya sehingga tidak terjebak pada narasi-narasi yang timbul.

Agar memiliki kemampuan atau pengetahuan sehingga tidak terjebak pada pemahaman-pemahaman Islam yang menyimpang, Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam Universitas Airlangga (UKMKI Unair) menghadirkan KANAL (Kantin Nalar) yakni kajian online berbasis aplikasi zoom meeting dengan tema “Selangkah Lebih Dalam Mengenal Islam Sesungguhnya” bersama Ustadz Akhmad Rofii Damyati, Ph.D yang akan berlangsung secara daring, Sabtu (29/7/2023) besok.

Menurut Ketua Panitia KANAL, Achmad Jazilul Qutbi, dalam acara tersebut nantinya, akan mengkaji Islam dengan sudut pandang metodologi yang sesuai kaidah dan presisi, sehingga dapat memperkokoh persatuan dan tidak berpecah belah.

Poster acara KANAL UKMKI Unair 2023. (foto: istimewa)

“Saat ini kami melihat begitu banyak perbedaan pendapat juga aliran dalam Islam, salah satunya yang terakhir paling sering kita dengar yaitu Al-Zaytun dengan kontroversinya. Atas dasar itu kami merasa masyarakat (umat muslim, red.) perlu untuk memahami tentang metodologi pengkajian Islam yang tepat agar dapat memahami bagaimana cara mengkaji dan memahami agama Islam dengan benar. Kami merasa hal tersebut dapat membuat kita dapat memahami bahwa ada beberapa perbedaan yang wajib ditoleransi dan ada juga beberapa perbedaan yang harus ditentang,” papar Jazi sapaan akrabnya, pada media ini, Jumat (28/7/2023).

Harapannya, lanjut Jazi, dalam acara tersebut akan mampu mengurai kebingungan yang melanda sebagian masyarakat muslim khususnya mahasiswa di tengah kebingungan mereka terhadap agama.

“Acara ini kami buat menjadi acara kajian berseri dengan runtutan tema yang telah didesain sedemikian rupa agar menjadi tempat belajar, tempat diskusi, dan tempat bertanya. Karena selain diadakannya acara kajian juga terdapat grup peserta dimana kami berharap grup peserta tersebut dapat dijadikan sebagai tempat untuk sharing, diskusi, bertanya dan menemukan berbagai solusi problematika keumatan,” pungkas Jazi.

Untuk diketahui, acara KANAL yang diselenggarakan UKM Kerohanian Islam Unair ini bekerjasama dengan Lembaga Dakwah Fakultas se-Unair dan Cakrawarta sebagai media partner.

(rafel/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular