Saturday, December 6, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahRatusan Alumni IPNU Menuju Munas, Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Jadi Titik Singgah

Ratusan Alumni IPNU Menuju Munas, Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Jadi Titik Singgah

Beberapa delegasi luar Jawa Timur mulai berdatangan di titik singgah yaitu Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya, Kamis (31/7/2025). (foto: Al-Yasmin for Cakrawarta)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Gelombang semangat kader muda Nahdlatul Ulama mulai terasa dari Surabaya. Ratusan alumni IPNU dari berbagai penjuru Indonesia bergerak menuju Munas I Majelis Alumni IPNU yang akan digelar di Bondowoso, 2–3 Agustus 2025. Sebelum berangkat ke lokasi Munas, mereka singgah dan beristirahat di Pesantren Digipreneur Al-Yasmin Surabaya, yang diasuh oleh H. Helmy M Noor.

“InsyAllah kami siap menerima rekan-rekan alumni untuk transit dan menginap sebelum ke Bondowoso, Jumat (1/8/2025). Hari ini (31/7), rekan dari Mataram sudah tiba lebih awal,” kata Helmy M Noor yang juga merupakan Ketua PW LTN NU Jatim itu, Kamis (31/7/2025).

Al-Yasmin bukan sekadar tempat persinggahan. Sebagai pesantren milik alumni IPNU Jawa Timur, tempat ini menjadi ruang penyambung silaturahim sekaligus titik awal konsolidasi kader yang akan mengikuti momen bersejarah bagi gerakan alumni IPNU.

Beberapa hari sebelumnya, suasana pesantren juga diramaikan oleh puluhan rekanita IPPNU se-Jawa Timur yang mengadakan Hangout Media dan peluncuran buku, dibuka langsung oleh Ketua PWNU Jatim, KH Abdul Hakim Mahfudz. Acara ini menjadi ajang ekspresi sekaligus pemanasan menjelang Munas.

Ketua Panitia Daerah, H.M. Hamzah, S.T., menjelaskan bahwa seluruh persiapan telah mencapai tahap akhir. Sebanyak 300 peserta dan peninjau dari seluruh Indonesia akan hadir.

“Ada 150 peserta dan 150 peninjau yang sudah terkonfirmasi. Untuk peserta dari luar Pulau Jawa, kami arahkan transit di pesantren alumni IPNU di Surabaya, termasuk di Al-Yasmin milik sahabat Helmy,” katanya.

Munas ini tidak sekadar seremoni temu alumni, melainkan tonggak penting untuk memperkuat peran alumni IPNU dalam menjawab tantangan zaman, terutama dalam bidang pendidikan dan pembangunan nasional.

Sekjen MA IPNU, Prof. Dr. Asrorun Niam Sholeh, menekankan pentingnya Munas sebagai forum konsolidasi dan pertukaran gagasan yang konkret.

“Fungsi MA IPNU bukan hanya silaturahmi, tapi juga silatul fikri, menyatukan gagasan lintas generasi. Rumusan dari Munas ini harus solutif, realistis, dan implementatif,” tegasnya.

Menurutnya, salah satu tantangan besar adalah kualitas pendidikan nasional. Indonesia masih berada di peringkat 67 dari 203 negara, dan tertinggal dibanding negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

“Jika kader IPNU tidak mengambil peran dalam peningkatan kualitas pendidikan, maka akan sulit mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambah Niam.

LP Ma’arif NU Jatim Siapkan 12 Paket Pelatihan Pendidikan

Sementara itu, Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim, Prof. Masdar Hilmy, Ph.D., menyatakan bahwa lembaganya telah menyiapkan sejumlah program konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan di bawah naungan NU.

“Selama 2024–2029, kami sudah mengalokasikan sekitar Rp700 juta untuk mendanai 12 paket pelatihan. Mulai dari peningkatan kompetensi kepala sekolah/madrasah, evaluasi soal Aswaja, literasi digital, hingga pelatihan AI dan deep learning,” jelasnya.

Selain itu, LP Ma’arif NU Jatim juga mengadakan Training of Trainers untuk penjaminan mutu pendidikan, serta mengembalikan dana kontribusi ujian ke lembaga dalam bentuk program peningkatan kualitas.

“Kami ingin menegaskan bahwa LP Ma’arif NU bukan lembaga profit, tapi lembaga manfaat. Harus mbarokahi dan manfaati,” ujarnya.

Singgah di Surabaya hanyalah awal. Ratusan alumni IPNU kini bersiap menjemput harapan besar di Bondowoso. Munas I ini menjadi ruang kolektif untuk menyusun arah baru, menyatukan lintas generasi, dan menguatkan komitmen untuk membangun Indonesia dari jalan intelektual, spiritual, dan kebangsaan. (*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular