Saturday, September 6, 2025
spot_img
HomePolitikaPrabowo Tegaskan Pemerintah Hormati Aspirasi, Siap Ambil Tindakan Tegas jika Ada Anarki

Prabowo Tegaskan Pemerintah Hormati Aspirasi, Siap Ambil Tindakan Tegas jika Ada Anarki

Presiden Prabowo Subianto didampingi pimpinan lembaga tinggi negara lainnya dan para Ketua Umum Partai Politik saat menyatakan pernyataan resminya mengenai situasi politik nasional terkini di Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8/2025).. (foto: Cakrawarta)

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa pemerintah menghormati kebebasan berpendapat masyarakat, namun ia juga mengingatkan bahwa aksi anarkis yang merusak fasilitas umum, menimbulkan korban jiwa, hingga mengarah pada makar tidak akan ditoleransi.

Dalam keterangannya di Istana Negara, Minggu (31/8/2025), Prabowo didampingi Ketua DPR RI, Ketua MPR RI, serta para ketua umum partai politik dari dalam dan luar koalisi. Ia menyampaikan bahwa situasi Jakarta dan sejumlah kota lain terus dipantau langsung olehnya.

“Aspirasi murni rakyat harus dihormati. Hak berkumpul secara damai harus dilindungi. Namun, bila ada yang melakukan tindakan anarkis, merusak, menjarah, apalagi mengarah pada terorisme, maka aparat saya perintahkan ambil tindakan tegas sesuai hukum,” tegas Prabowo.

Presiden menyatakan telah meminta Kepolisian RI memproses aparat yang melakukan kesalahan saat bertugas. Pemeriksaan, kata Prabowo, harus dilakukan cepat, transparan, dan bisa diikuti publik.

Di sisi lain, ia juga menugaskan Polri dan TNI untuk melindungi masyarakat serta menjaga fasilitas umum yang dibangun dengan uang rakyat.

Prabowo juga menyampaikan bahwa pimpinan DPR dan partai politik telah mengambil langkah tegas terhadap anggota legislatif yang dianggap keliru dalam menyampaikan pernyataan.

Mulai Senin (1/9/2025), beberapa kebijakan DPR akan dicabut, termasuk besaran tunjangan anggota DPR dan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Bahkan, sejumlah anggota DPR dicabut keanggotaannya oleh partai masing-masing.

“Para Ketua Umum partai politik sudah menegaskan, anggota DPR harus peka dan selalu berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Prabowo.

Dialog dengan Tokoh Masyarakat

Untuk meredakan ketegangan, Presiden meminta pimpinan DPR segera mengundang tokoh masyarakat dan mahasiswa agar dapat berdialog langsung. Ia juga menugaskan seluruh kementerian dan lembaga (KL) agar terbuka menerima kritik serta koreksi dari rakyat.

Di akhir pernyataannya, Prabowo mengajak seluruh rakyat menjaga persatuan nasional dan menolak adu domba.

“Indonesia berada di ambang kebangkitan. Mari suarakan aspirasi dengan damai, tanpa kerusuhan, tanpa penjarahan, tanpa merusak fasilitas umum. Kalau merusak, itu artinya menghamburkan uang rakyat,” kata Prabowo.

Ia menambahkan, semangat gotong royong para pendiri bangsa harus menjadi pegangan untuk memperbaiki kekurangan sekaligus melawan campur tangan kelompok yang ingin Indonesia gagal bangkit. (*)

Editor: Tommy dan Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular