MEKKAH – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Mekkah akan memberi kemudahan kepada jamaah dan keluarga korban peristiwa Mina yang akan mengajukan pulang dini (tanazul). Hal ini disampaikan Kepala PPIH Mekkah, Arsyad Hidayat, pihaknya telah menyiapkan fasilitas tanazul bagi jamaah yang ingin mengajukan mutasi atau pulang dini.
“Bagi jamaah yang kebetulan keluarganya terkena musibah pada peristiwa Mina, kami memberikan kemudahan dan fasilitas untuk dapat pulang lebih dini dengan mengajukan tanazul,” ujar Arsyad melalui keterangan persnya, Kamis (1/10).
Menurut Arsyad, saat ini banyak jamaah, khususnya yang sakit atau mempunyai kepentingan lain berminat mengajukan tanazul ke PPIH Daker Makkah. Namun demikian, dari pihak korban peristiwa Mina sampai saat ini baru satu orang, yaitu: atas nama Bapak Suparno dari BTH 14, yang mengajukaan keinginan Tanazul.
“Kami membuka peluang kepada yang lain yang keluarganya menjadi korban peristiwa Mina untuk mengajukan. Ini sebagai bentuk bantuan dari kami dan bentuk penghormatan kami kepada mereka,” imbuhnya.
Sekedar info, jamaah yang akan mengajukan tanazul agar segera mengajukan surat secara tertulis kepada ketua kloter yang kemudian akan dilanjutkan ke ketua sektor. Pengajuan dari ketua sektor itu kemudian diteruskan kepada Kepala PPIH Mekkah. Mekanisme selanjutnya, Kepala PPIH Mekkah mengecek kemungkinan adanya kursi kosong.
“Selanjutnya, paspor jamaah yang mengajukan tanazul yang berada di maktab awal saat kedatangan akan dipindahkan menuju maktab yang baru atau yang dituju,” pungkas Arsyad.
(msa/bti)