Tuesday, February 11, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahPonorogo Diterjang Banjir, 2 Warga Meninggal Dunia

Ponorogo Diterjang Banjir, 2 Warga Meninggal Dunia

Prajurit TNI dari Kodim 0802/Ponorogo bersama instansi terkait lainnya saat melakukan evakuasi korban banjir di Kelurahan Sinduro, Kabupaten Ponorogo, Senin (16/12/2024). (foto: Pendim 0802/Ponorogo for Cakrawarta)

Ponorogo, – Musim hujan telah tiba. Kerap kali terjadi intensitas ringan, sedang bahkan lebat terjadi. Intensitas lebat seringkali berakhir dengan luapan air dan banjir. Itulah yang terjadi di daerah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, pada hari ini, Senin (16/12/2024). Sejak pagi beberapa wilayah di Ponorogo mengalami hujan dengan intensitas lebat sehingga sebagian wilayah diterjang banjir akibat hujan yang turun semalaman dengan intensitas yang cukup tinggi tersebut. Dampaknya 3 tanggul penahan luapan air jebol yaitu tanggul Sawoo, Jetis dan area kota.

Akibat terjangan banjir tersebut membuat beberapa jalan tak dapat dilalui akibat lumpuh total termasuk akses jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Trenggalek.

Tak menunggu lama, Kodim 0802/Ponorogo dan BPBD serta instansi terkait lainnya menerjunkan personel dan relawannya guna membantu korban terdampak termasuk melakukan langkah evakuasi. Hal tersebut disampaikan oleh Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono saat meninjau salah satu lokasi terjadinya banjir di areal kota yaitu Kelurahan Sinduro.

“Saat ini kita semua fokus melakukan evakuasi dengan semuanya. Intinya masyarakat bisa kita evakuasi terlebih dahulu. Ini ada dari BPBD, aparat desa, kecamatan, semua saling membantu. Korban terdampak kita evakuasi ke Pendopo Kabupaten,” ujar Letkol Inf Dwi Soerjono.

Menurut Letkol Inf Dwi Soerjono, wilayah yang mengalami dan terdampak bencana banjir kali ini sebanyak 7 kecamatan yaitu Mlarak, Sawoo, Ponorogo Kota, Siman, Jetis, Balong, dan Sambit dengan korban jiwa dua orang, semuanya warga Jabung,” papar Letkol Inf Dwi Soerjono.

Letkol Inf Dwi Soerjono menyebutkan bahwa korban meninggal disebabkan terseret arus banjir yang merupakan ayah dan anak.

(arwang/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular