KEEROM – Akses terhadap buku ternyata bisa menjadi sesuatu yang mewah bagi anak-anak di Indonesia. Hal tersebut sangat terasa di ujung timur Indonesia, tanah Papua.
Didorong keinginan untuk turut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan anak bangsa sekaligus meningkatkan minat membaca anak-anak perbatasan di Papua, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Infanteri 122/Tombak Sakti (Satgas Yonif 122/TS) menggelar perpustakaan keliling bertempat di Kampung Kalimo, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.
Menurut Komandan Pos (Danpos) Kampung Kalimo Satgas Yonif 122/TS, Serma Jefry Siburian pada media ini, Minggu (3/9/2023), tujuan kehadiran program perpustakaan keliling dari satuan prajurit yang dipimpinnya tersebut adalah untuk membantu meningkatkan ilmu pengetahuan dan wawasan anak-anak sekaligus memberi suasana baru bagi mereka dalam meningkatkan minat baca.
“Perpustakaan keliling ini dihadirkan sebagai wujud kepedulian personel pos Kalimo terhadap dunia pendidikan dalam membantu mencerdaskan generasi penerus bangsa ini,” tegas Serma Jefry.
Sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah di bidang yang sama, Serma Jefry mengatakan bahwa kegiatan perpustakaan keliling tersebut dilaksanakan di halaman Sekolah Dasar YPPK Epinosa.
“Ya, diletakkan di halaman sekolah dengan melibatkan lima orang personel Satgas dari Pos Kalimo yang dipimpin langsung oleh Serda Albari Zega,” paparnya.
Lebih lanjut, dikatakan bahwa kehadiran perpustakaan keliling ini diharapkan dapat memupuk dan meningkatkan minat membaca anak-anak Indonesia yang berada di perbatasan Indonesia-Papua Nugini.
“Senang rasanya melihat anak-anak ini bahagia. Lelah Prajurit terbayarkan dengan keceriaan yang terpancar di wajah mereka,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama warga Kampung Kalimo mengapresiasi kehadiran perpustakaan keliling, salah satu sambutan hangat tersebut berasal dari Senvianus Maonda (30).
“Kami menyambut senang dan bahagia. Dengan adanya perpustakaan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan semangat anak-anak untuk lebih giat belajar,” ucap pria yang juga sebagai guru Sekolah Dasar YPPK Epinosa itu.
(barat/bus)
